Kondisi Tempat Tidur RS & ICU DKI-Bali di Bawah Standar WHO

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 September 2020 18:06
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan Konferensi Mengenai Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)
Foto: Suasana konferensi mengenai Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memimpin rapat KPCPEN di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/9/2020).

Turut hadir dalam rapat antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Ketua Pelaksana KPCPEN Erick Thohir, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Dalam keterangan pers selepas rapat, Airlangga mengungkapkan kondisi terkini penanganan Covid-19 di tanah air. Kondisi fasilitas kesehatan secara nasional, terutama di 8 provinsi yang menjadi perhatian pemerintah pusat, juga dibahas. Kedelapan provinsi itu antara lain DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

"Secara nasional recovery rate kita 71,2% dan fatality rate 4,1%. Fasilitas kesehatan tadi kita bahas masih memadai tercermin dari dari keterisian tempat tidur dan tempat tidur ICU pada RS rujukan di 8 provinsi prioritas rata-rata 46,11% untuk bed occupancy ratio (BOR) di ICU kemudian 47,88% di ruang isolasi," kata Airlangga.


Lalu, bagaimana dengan Jakarta dan Bali?

"Kemudian di dua provinsi Jakarta dan Bali tentu menjadi perhatian karena ini untuk ICU di atas 50% dan juga untuk isolasi. Sedangkan enam daerah lain di bawah 50%. BOR yang ideal menurut WHO antara 60%-85%," ujar Airlangga.

Kemudian, menurut dia, pemerintah juga mendorong bahwa kegiatan kesiapan pelayanan publik ditingkatkan. Pemerintah menyiapkan pelayanan publik memanfaatkan fasilitas dari hotel bintang II dan III seperti yang dilakukan di Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga Sebut Anggaran PEN Rp 695,2 T Sudah Terserap 34,1%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular