Sri Mulyani: Kita Pusatkan Kesehatan, Pemulihan Ekonomi Juga

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
11 September 2020 14:58
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan terus menggunakan semua instrumen kebijakan untuk memulihkan perekonomian Indonesia dari dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, dukungan untuk sisi Kesehatan dan sektor pendorong ekonomi akan dilakukan beriringan agar bisa memulihkan perekonomian dari kontraksi yang dalam. Dukungan ini juga sekaligus membantu masyarakat kelas menengah ke bawah yang paling terdampak.

"Kita tangani dan tanggulangi dan terus memusatkan seluruh perhatian untuk mendukung langkah-langkah di bidang kesehatan dan juga di bidang pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat melalui berbagai bantuan sosial," ujarnya di Gedung DPR RI, Jumat (11/9/2020).

Untuk membantu melindungi masyarakat dari dampak pandemi ini, maka pemerintah kembali melanjutkan pemberian anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun depan. Bahkan anggaran untuk PEN dicadangkan sebagai tambahan sebesar Rp 15,4 triliun.

Dengan penambahan ini, maka defisit anggaran pun melebar sebesar 0,2% menjadi 5,7% dari sebelumnya sebesar 5,5% di RAPBN 2021.

"Pemerintah diminta untuk tetap jaga disiplin fiskal yakni dengan defisit tidak melebihi 5,7% dari PDB. Dan apabila terjadi perubahan pos dalam pendapatan maka akan dilakukan offside dari sisi belanja melalui berbagai tindakan refocusing atau melakukan prioritas yang lebih tajam lagi," kata dia.

Sri Mulyani pun memastikan, bahwa meski defisit bertambah maka pemerintah akan tetap menjaga agar pelaksanaan APBN tetap hati-hati dan kredibel.

"Kami laksanakan sesuai amanat yang pastinya ditaruh dalam RUU APBN 2021 sehingga pemerintah tetap bisa jalankan tugasnya. Namun pada saat yang sama diberikan keleluasaan oleh DPR di dalam menjaga ketidakpastian itu melalui respon anggaran kami," jelasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular