Pertagas Uji Coba Alirkan Gas ke Kuala Tanjung

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
10 September 2020 15:52
Pertagas alirkan gas perdana ke kawasan industri Kuala Tanjung, Sumatera Utara. (Dok. Pertamina Gas (Pertagas).)
Foto: Pertagas alirkan gas perdana ke kawasan industri Kuala Tanjung, Sumatera Utara. (Dok. Pertamina Gas (Pertagas).)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT PGN Tbk (PGAS), mulai melakukan uji coba pengaliran gas perdana ke Kawasan Industri Kuala Tanjung, Sumatera Utara, pada Kamis (10/09/2020). Hal ini seiring dengan tuntasnya pembangunan ruas pipa gas Kuala Tanjung.

Corporate Secretary Pertagas Fitri Erika menuturkan uji coba tersebut dilakukan dengan mengalirkan gas kepada salah satu perusahaan di kawasan industri tersebut, yaitu PT Domas Agrointi Prima. Pengaliran gas dilakukan melalui ruas pipa Kuala Tanjung sepanjang 23 kilo meter (km).

Pada tahap awal, menurutnya pipa gas distribusi ini akan mengalirkan gas sebesar 1.200 MMBTU ke PT Domas Agrointi Prima. Namun ke depan hingga 2028, diharapkan tingkat serapan gas melalui pipa ini akan terus meningkat. Pipa distribusi ini memiliki kapasitas alir gas maksimal mencapai 6 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Ini merupakan outlet baru dan sekaligus akan mendukung Kawasan Industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih," ujar Fitri dalam keterangan resmi perusahaan pada Kamis (10/09/2020).

Dia mengatakan uji coba pengaliran gas ini menjadi salah satu bukti dari Subholding Gas PT Pertamina (Persero) untuk tetap berkomitmen menyelesaikan tantangan pembangunan infrastruktur migas di tengah pandemi. Apalagi, lanjutnya, pada dua minggu lalu pihaknya baru saja meresmikan pengaliran gas perdana ke BOB Bumi Siak Pusako di Riau.

Konstruksi proyek pipa ini menurutnya juga berhasil diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan, yaitu 29 Agustus 2020.

"Pada 3 Agustus lalu, konstruksi sudah diselesaikan, dan hari ini kita sudah bisa uji coba alirkan gas," jelasnya.

Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung ini menurutnya juga berpotensi meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke. Di sisi lain, dengan rampungnya konstruksi pipa ini, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.

Lebih lanjut dia mengatakan, penyelesaian pembangunan pipa gas ini merupakan bentuk komitmen Subholding Gas Pertamina untuk mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Ruas pipa distribusi baru ini pun diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Ke depannya, selain untuk menyalurkan gas ke Domas, pipa gas distribusi ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung.

"Pengaliran gas pipa ini dengan menawarkan harga gas yang lebih ekonomis bagi industri Sumatera Utara. Semoga ini bisa memberi dampak positif bagi pemanfaatan gas untuk industri dan meningkatkan daya saing industri Sumatera Utara," harapnya.

Tuntasnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung ini pun menambah daftar proyek Subholding Gas yang telah rampung, sekaligus mulai beroperasi pada tahun ini.

Sebelumnya, pada 29 Agustus 2020 proyek pipa gas BOB Bumi Siak Pusako telah diresmikan. Dan pada Juli 2020 perusahaan juga telah melakukan uji coba gas-in di proyek pipa gas Gresik-Semarang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertagas Uji Coba Alirkan Gas Perdana ke BOB Siak Pusako

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular