
Pertamina Targetkan Bantu UMKM Binaan Rp 580 Miliar di 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menargetkan penyaluran dana ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan hingga sebesar Rp 580 miliar pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Pertamina Tajudin Noor.
"Secara total penyaluran Rp 580 miliar kami targetkan di tahun ini. Ini menjadi penting juga di masa pandemi. Banyak UMKM yang agak kesulitan. Kami harapkan dengan bantuan ini, bisa menjadi napas baru lewati pandemi itu," paparnya dalam konferensi pers virtual untuk meluncurkan acara "Pertamina SMEXPO 2020", Selasa, (8/09/2020).
Dana yang disalurkan ini tidak diberikan secara cuma-cuma, namun sebagai program kemitraan ini merupakan dana bergulir, sehingga UMKM yang mendapatkan tetap harus mengembalikan dengan pungutan sebesar 3%. Meski ada pungutan 3%, menurutnya dana ini akan digunakan untuk membina kembali UMKM.
"Sebesar 3% ini kami gunakan untuk pembinaan, sebagai dana pembinaan buat mitra binaan Pertamina. Kami sediakan Rp 40 miliar untuk pembinaan buat pelatihan pendampingan," ungkapnya.
Pendampingan yang diberikan yakni dari sisi manajemen yakni terkait cara memasarkan dan cara pembukuannya, sementara dari sisi teknis berupa cara meningkatkan efisiensi. Tajudin berharap, dengan dana bergulir dan pembinaan yang diberikan akan memperkuat UMKM menjadi tangguh dan besar.
"Karena dana ini akan kami gilirkan ke mitra binaan selanjutnya, jika pengembalian baik, maka akan lebih banyak lagi UMKM yang kami bina," tegasnya.
Lebih lanjut Tajudin mengatakan, Pertamina juga mengenalkan UMKM di era adaptasi normal baru melalui expo secara virtual dalam SMEXPO 2020. UMKM dilatih membuat website, membuat foto produk yang menarik untuk menjadi media marketing mereka.
Dalam expo yang digelar mulai besok, Rabu, pada 9-11 September 2020, ditargetkan pengunjungnya tidak hanya masyarakat dari dalam negeri saja, namun juga dari luar negeri. Untuk memudahkan dalam bertransaksi, Pertamina mendukungnya dengan fasilitas penerjemah.
"Giatkan penerjemah, juga di luar acara ini kami fasilitasi juga dengan fasilitas ekspor melalui agen-agen, badan-badan yang akan membantu mereka mulai dari dokumen sampai perlengkapan perizinan, sehingga mereka bisa lakukan ekspor," jelasnya.
Dia mengatakan, sampai dengan Agustus perseroan sudah mencatatkan tambahan UMKM binaan sebanyak 1.141 mitra. Diharapkan ke depan jumlah UMKM binaan Pertamina akan terus bertambah. Pertamina melakukan kerjasama dengan berbagai instansi misalnya dengan Kementerian Dalam Negeri untuk berdayakan badan usaha milik desa menjadi pengusaha minyak.
Mereka akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina melalui Pertashop. Lalu gas berwarna pink untuk mengajak masyarakat beralih dari LPG subsidi menjadi LPG non subsidi.
Tertarik untuk ikut membeli dan mendukung produk UMKM dalam negeri ini? Yuk langsung jelajahi situs www.pertaminasmexpo.com. selama tiga hari mulai besok, 9-11 September mendatang. Pendaftaran gratis dan bisa langsung berinteraksi dengan setiap booth virtual UMKM.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Berikan Training Online untuk Pengembangan UMKM