Data Pengangguran AS Membaik, Non-Farm Payroll Naik

Roy F, CNBC Indonesia
04 September 2020 20:52
Demonstrators protest Friday, June 5, 2020, near the White House in Washington, over the death of George Floyd, a black man who was in police custody in Minneapolis. Floyd died after being restrained by Minneapolis police officers.. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Foto: Amerika Serikat (AP/Carolyn Kaster)

Jakarta, CNBC Indonesia - Data Non-Farm Payroll (NFP) AS telah dirilis. Tercatat, NFP meningkat sebesar 1,37 juta pada Agustus 2020.

Sementara, tingkat pengangguran turun menjadi 8,4% karena ekonomi negara Paman Sam mulai menunjukkan penguatan.

NFP adalah sebuah data berisikan perubahan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor dengan pengecualian pegawai pemerintah, pegawai rumah tangga, pegawai yang bekerja pada organisasi LSM (non-profit/nirlaba) dan karyawan sektor pertanian.

Tingkat pengangguran di AS ini merupakan yang terendah sejak virus Covid-19 menyerang pada Maret 2020. Demikian data yang dirilis dari Departemen Tenaga Kerja AS dikutip CNBC International, Jumat (4/9/2020).

Survei yang dilakukan Dow Jones, NFP diproyeksikan tumbuh 1,32 juta dan tingkat pengangguran turun 9,8% dari 10,2% pada Juli 2020.

"Ini hari besar lainnya untuk pekerjaan di Amerika dan pekerja Amerika," demikian kata Wakil Presiden Mike Pence.

Pence menambahkan bahwa pertumbuhan pekerjaan dan tingkat pengangguran satu digit adalah 'bukti nyata bahwa kebangkitan kembali Amerika sedang berlangsung.'

Perekrutan khusus dari pemerintah AS membantu meningkatkan total pertumbuhan pekerjaan hingga 344.000 pekerja.

Sebagian besar perekrutan itu berasal dari pekerja Sensus, yang meningkat 328.000. Meskipun ada kekhawatiran tentang krisis pendapatan di antara tingkat kota, lapangan kerja pemerintah daerah meningkat sebesar 95.000.

Mereka yang terkena PHK sementara juga menurun. Dari 18,1 juta di April 2020 menjadi 6,2 juta. Namun yang kehilangan pekerjaan permanen juga melonjak hingga 534.000 menjadi 3,4 juta. Pekerja yang di PHK namun telah kembali bekerja juga turun 263.000 menjadi 2,1 juta.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lockdown Bikin Tingkat Pengangguran AS Melonjak Jadi 14,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular