
Bos Holding BUMN Tambang Minta Insentif Pajak

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Orias Petrus Moedak meminta pemerintah agar lebih memperhatikan sektor pertambangan, terutama melalui pemberian insentif perpajakan.
Hal ini disampaikan Orias saat melakukan penandatanganan kerja sama integrasi data perpajakan antara MIND ID, selaku holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan, dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
"Kita berharap niat baik, biasanya berharap ada insentif. Kalau ada insentif pajak, kita mau diikutsertakan," ujarnya usai acara penandatanganan kerja sama tersebut secara virtual, Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, selama ini perusahaan tambang terutama BUMN selalu mendukung pemerintah dengan taat membayar pajak. Oleh karenanya, diharapkan bisa diberikan kemudahan seperti insentif terutama di kondisi saat ini.
"Sebagai bagian BUMN, apapun ketentuan pajak kita taat, kita akan bayarkan sesuai ketentuan yang ada. Jadi teman-teman disini sangat support," ujarnya.
Pihaknya pun sangat menerima dengan terbuka jika pemerintah bisa memberikan dukungan tersebut. Apalagi, menurutnya dukungan berupa insentif tersebut akan sangat membantu industri pertambangan.
"Kami menyambut insentif tersebut karena itu akan membantu kami," pungkasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top Jokowi! 2 Tambang Raksasa Asing Kembali ke Pelukan RI