22 Karyawan Bridgestone Bekasi Positif Covid, Ini Pemicunya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 September 2020 19:38
FILE - In this Thursday, Feb. 19, 2009, file photo, women walk past a Bridgestone sign in Tokyo. General Motors announced Thursday, April 20, 2017, that it will stop doing business in Venezuela after authorities took control of its only factory there. Bridgestone announced in May 2016 that it would sell its business in Venezuela after six decades in the country as a result of runaway inflation and strict currency controls. The company sold its Venezuela assets to Grupo Corimon, a local industrial company. (AP Photo/Shizuo Kambayashi, File)
Foto: Ilustrasi Bridgestone (AP/Shizuo Kambayashi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 di lingkungan pabrik kembali terjadi. Setelah menimpa pabrik Suzuki, LG hingga Unilever, kali ini terjadi di pabrik ban Bridgestone, Kota Bekasi.

Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno menyebut pegawai yang terkena adalah 22 orang, tapi 9 di antaranya sudah recovered dan lainnya masih dirawat untuk isolasi.

Ia menyebutkan penemuan kasus tidak sekaligus keseluruhan, melainkan dimulai dari 4 orang, dilanjutkan 5 orang, lalu 3 orang. Hingga akhirnya ditemukan sebanyak 22 orang.

Mukiat menduga awal mula tersebarnya virus bukan terjadi di lingkungan pabrik. Ia menegaskan protokol kesehatan diklaim masih dijalankan dengan baik.

"Ada yang orang tuanya meninggal, mereka datang. Nah kebetulan rumah karyawan dia nggak tau di situ ada yang udah covid-19 positif. Jadi ada karyawan ke pasar burung, temannya 2-3 orang, kenanya dari situ. Karena selain dari kantor, pasar burung mereka kemana lagi," kata Mukiat kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/9).

Ia menyebut sudah mengingatkan karyawan agar patuh untuk memahami protokol yang ada, di antaranya mengirim surat secara langsung kepada 3.600 karyawan Bridgestone. 

"Kita ingin mengingatkan keluarganya juga," sebut Mukiat.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Mobil Honda Tutup Akibat Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular