Sri Mulyani Sebut Kuartal III Ekonomi Negatif! Resesi Dong?

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
02 September 2020 11:04
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Komisi XI DPR RI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati makin gamblang memproyeksikan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 tumbuh minus. Dengan proyeksi tersebut Indonesia masuk jurang resesi.

"Dengan bacaan dan analisa di kuartal II-2020 dan terutama aktivitas ekonomi, pemerintah Kemenkeu proyeksi di 2020 adalah minus 1,1% hingga 0,2%. Lower end dari prediksi kita, menunjukkan bahwa mungkin di kuartal III-2020 kita mungkin masih di negatif growth dan kuartal IV masih dalam zona sedikit di bawah netral."

Sri Mulyani menyampaikan hal ini saat rapat di Badan Anggaran DPR, Rabu (2/9/2020).

Menurut Sri Mulyani, ekonomi baru akan bangkit di 2021 mencapai 4,5%-5,5%. Ini didasarkan momentum yang makin baik.



Ia menambahkan, kondisi global masih dipenuhi tantangan. Karena, sambungnya, masih ada kondisi geopolitik yang belum kondusif.

"Tahun depan 4,5-5,5% dan ini didasarkan momentum pemulihan terjaga, meski ketidakpastian terus terjadi," tutur Sri Mulyani.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramalan & Skenario Ekonomi RI Tumbuh 5% di 2021, Percaya??

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular