Ekonomi Minus 11,4%, Resesi Masih Bersemayam di Brasil

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi Brasil jatuh hingga -11,4% pada kuartal II-2020 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi Brasil jatuh -9,7%.

Seperti dikutip dari Reuters, kejatuhan ekonomi ini merupakan rekor terbesar Brasil, akibat lesunya ekonomi setelah diberlakukan lockdown Covid-19. Tingkat ekonomi Brasil kembali pada ukuran 2009.

"Angka-angka ini mewakili tingginya isolasi sosial, ketika beberapa sektor ekonomi lumpuh sebagian atau seluruhnya karena pandemi," kata koordinator badan statistik brasil IBGE Rebeca Palis.

Baca: Meski Resesi, Dolar Singapura Menguat 1,29% Sepanjang Agustus

Perkiraan median dalam jajak pendapat Reuters terhadap ekonom adalah penurunan 9,4% pada kuartal tersebut dan penurunan tahunan 10,7%. IBGE juga merevisi angka Januari-Maret menjadi penurunan 2,5% dalam PDB dari perkiraan awal penurunan 1,5%.

Besarnya kemerosotan aktivitas ekonomi di kuartal kedua sangat besar: industri turun 12,3%, jasa 9,7%, investasi tetap 15,4%, konsumsi rumah tangga 12,5% dan belanja pemerintah 8,8%.

Konsumsi rumah tangga, yang menyumbang dua pertiga dari semua aktivitas ekonomi di Brasil, merupakan hambatan yang sangat berat, kata IBGE. Hanya pertanian yang tumbuh pada kuartal ini, sebesar 0,4%, IBGE menambahkan.

Perkiraan pemerintah saat ini adalah untuk kontraksi 4,7% dalam PDB tahun ini, yang akan menjadi penurunan tahunan terbesar sejak pencatatan dimulai pada tahun 1900. Perkiraan rata-rata dalam survei mingguan bank sentral terhadap para ekonom adalah untuk penurunan 5,3%.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Minus 13,8%, Hantu Resesi Betah Bersemayam di Prancis