
HBA September Turun Tipis Jadi US$ 49,42 per Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk September 2020 turun tipis 1,82% menjadi US$ 49,42 per ton dari US$ 50,34 per ton pada Agustus 2020.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan sentimen utama dari kontraksi HBA ini disebabkan oleh pengetatan kebijakan impor Tiongkok dan India. Hal ini dikarenakan cadangan batu bara kedua negara ini melimpah sehingga kebutuhan akan impor menurun.
"Untuk Harga Batu Bara Acuan (HBA) di bulan September ditetapkan sebesar US$ 49,42 per ton," kata Agung dalam keterangan resmi pada Selasa (01/09/2020).
Dia mengatakan serapan batu bara domestik dan pasar global masih terus tertekan akibat pandemi Covid-19. Minimnya serapan ini tak lepas dari belum pulihnya perekonomian Tiongkok dan India. Di mana dua negara ini menjadi target utama penjualan batu bara.
"Covid-19 menyebabkan penurunan impor batu bara oleh Tiongkok sebesar 20% dan belum pulihnya permintaan dari India pasca-lockdown," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sejak pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global sepanjang 2020, HBA sempat menguat sebesar 0,28% pada angka US$ 67,08 per ton pada Maret dibanding Februari yang sebesar US$ 66,89 per ton.
Namun kemudian, HBA terus mengalami pelemahan ke angka US$ 65,77 per ton pada April dan US$ 61,11 per ton pada Mei. Selanjutnya, pada Juni turun signifikan menjadi US$ 52,98 per ton, lalu Juli turun lagi di US$ 52,16 per ton.
Harga batu bara acuan dihitung berdasarkan rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR.
Nantinya, harga acuan ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel). (*)
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Bunyi Ramalan Kelam Nasib Batu Bara Tahun Ini