
Ini Calon Terkuat Pengganti Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Jakarta, CNBC Indonesia - Mundurnya Shinzō Abe akibat alasan kesehatan pada 28 Agustus lalu membuat kursi perdana menteri Jepang kosong. Maka tak heran jika kini keluar beberapa nama baru untuk menjabat posisi PM.
Mantan Menteri Pertahanan Jepang, Shigeru Ishiba adalah pilihan paling populer di kalangan publik untuk menjadi perdana menteri berikutnya. Setidaknya ini menurut sejumlah jajak pendapat media lokal.
![]() One of candidates for president of ruling party Shigeru Ishiba speaks during a debate with Japanese Prime Minister and head of current party president Shinzo Abe ahead of Liberal Democratic Party president election in Tokyo Friday, Sept. 14, 2018. Abe is vying for his third re-election as the ruling party leader next week, extending his stay in power to work on his long-cherished ambition, to revise his country's war-renouncing constitution. (AP Photo/Eugene Hoshiko) |
Tapi Ishiba, seorang kritikus yang paling vokal terhadap Abe, bakal menghadapi perjuangan berat jika dia menyatakan pencalonannya. Sebab Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, yang dinominasikan sebagai PM, juga akan menerima dukungan dari beberapa faksi utama dalam Partai Liberal Demokrat (LDP) yang berkuasa.
Dalam survei Kyodo News, Ishiba memiliki sekitar 34% dukungan publik atau lebih dari dua kali lipat Suga. Sementara jajak pendapat Nikkei/TV Tokyo Ishiba mendapat 28% dukungan.
Suga malah tertinggal dengan suara 11%. Ini juga jauh di bawah calon lain Menteri Pertahanan saat ini Taro Kono yang dapat 15%.
Perlu diketahui, Jepang tidak memilih pemimpinnya dengan suara populer langsung. Di bawah sistem politik parlementer negara, anggota parlemen memilih PM yang biasanya menjadi pemimpin partai yang berkuasa.
Pemilihan umum harusnya diadakan pada akhir Oktober 2021. Selain mereka, kepala kebijakan LDP Fumio Kishida juga mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai PM.
Namun dalam survey, ia menempati posisi terakhir. Kishida menyuarakan kehati-hatian atas gagasan pemotongan tarif pajak penjualan untuk membantu ekonomi mengatasi pukulan dari pandemi virus corona.
Pengumuman pengunduran diri Abe disampaikan pekan lalu. PM sementara akan ditunjuk 15 September nanti.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Shinzo Abe Sakit & Kemungkinan Mundur, Ini Skenario Jepang
