
Memilih Asuransi Jiwa dan Potensi Investasi, Ini Pilihannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengatur keuangan dalam rumah tangga membutuhkan keterampilan tersendiri dan perlu bijak, seperti di antaranya mengatur uang belanja bulanan, pembayaran tagihan listrik dan air, biaya pendidikan, biaya bersenang-senang, dan menyediakan dana darurat. Penyediaan dana darurat dapat dilakukan dengan cara menyisihkan 10% dari pendapatan, dan diperlukan kedisiplinan dalam menyisihkannya, secara bulanan, kuartalan, atau bahkan tahunan.
Bila diasumsikan dana yang disisihkan adalah Rp 1.000.000 per bulan, berarti terdapat Rp12.000.000 dalam setahun yang dapat ditabung dalam tabungan terpisah, Fungsi dana darurat adalah untuk digunakan bilamana diperlukan biaya-biaya atau perencanaan terhadap suatu kebutuhan yang mendadak. Keluarga muda menginginkan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya, tetapi apakah bisa hanya dengan mengandalkan tabungan saja?
Proteksi diri melalui asuransi adalah suatu termin yang sering didengungkan, namun masih menimbulkan kernyitan wajah bila mendengarnya. Tetapi sebenarnya yang dimaksud dengan proteksi diri adalah perencanaan keuangan secara bijak sebagai bagian dari persiapan dana darurat bila terjadi risiko seperti kematian atau terkena penyakit. Pemegang Polis Asuransi akan memiliki Uang pertanggungan yang bernilai sekian kali lipat dari Premi yang sudah disetorkan.
Selain itu, meski dalam situasi yang tidak pasti investasi harus tetap dilakukan, baik investasi di sisi keuangan maupun kesehatan. Untuk itu, salah satu alternatif bagi masyarakat untuk berinvestasi dan mendapatkan perlindungan kesehatan tambahan bisa dilakukan melalui produk asuransi jiwa unit link. Asuransi jiwa unit link merupakan produk asuransi dengan 2 manfaat, yaitu manfaat perlindungan lengkap dan potensi nilai investasi untuk kebutuhan keuangan di masa depan.
CFP (Perencana Keuangan Profesional), Andreas Hartono, mengatakan bahwa asuransi, termasuk unit link, bisa dibeli kapan pun dengan syarat saat ini sedang dalam kondisi sehat. Asuransi menurutnya merupakan komponen wajib yang harus dibeli terutama karena kondisi pandemi ini.
"Dalam kondisi ini kita diingatkan kalau kita bisa sakit dan menjadi pengingat kalau kita perlu asuransi," kata Andreas belum lama ini.
Sebelum membeli produk asuransi jiwa unit link, masyarakat perlu menentukan tujuan keuangannya lebih dulu. Dengan demikian, nilai perlindungan yang diambil bisa dilakukan secara tepat dan hasilnya pun optimal. Perlu diingat, potensi nilai investasi dalam asuransi jiwa unit link tidak dijamin sesuai dengan kinerja dana investasi yang dipilih. Selain itu, ada biaya akuisisi, biaya asuransi dan biaya lainnya.
Pemegang Polis dapat mengalokasikan Premi nya pada pilihan dana investasi sesuai kebutuhan dan profil risiko investasi, misalnya tipe dana investasi saham yang memiliki risiko tinggi, tetapi potensi pengembangan nilai investasinya juga tinggi.
Solusi asuransi jiwa unit link bagi masyarakat adalah melalui MyProtection Prima, yang diterbitkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan direferensikan oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
MyProtection Prima dapat menjawab kebutuhan perlindungan melalui pilihan manfaat tambahan seperti penyakit kritis, penggantian biaya rumah sakit, cacat tetap, sakit kritis atau cacat tetap total, layanan asistensi dan evakuasi medis, dan premi akan dibayarkan Allianz hingga usia tertentu jika Tertanggung meninggal dunia. MyProtection Prima memiliki potensi nilai investasi jangka panjang yang dapat digunakan untuk berbagai rencana, seperti biaya pendidikan anak, perlindungan kesehatan keluarga, atau persiapan dana pensiun. Selain itu, produk ini juga melindungi Tertanggung hingga usia 100 tahun. Keunggulan lainnya adalah tersedianya produk ini dalam mata uang rupiah dan Dolar AS, serta alokasi Premi 110% di tahun Polis ketiga.
Jadi, jangan tunda untuk memiliki proteksi diri dan investasi, ketika Anda bisa memiliki sekaligus secara mudah.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB