
Diam-Diam, Ada Skenario Corona di RI Bertahan Sampai 2 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan skenario terburuk bahwa pandemi Covid-19 bertahan sampai 2 tahun di Indonesia. Salah satunya di bidang pangan, disiapkan produksi dan stok pangan selama pandemi covid-19.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyiapkan skenario untuk menjaga ketersediaan pangan. Stok yang disiapkan diasumsikan cukup untuk menghadapi perang lawan virus corona (Covid-19) selama 2 tahun. Seperti diketahui kasus pertama covid-19 di Indonesia diumumkan 2 Maret 2020.
Ia mengatakan terdapat 4 cara bertindak tambahan yang dilakukan. Pertama, adalah melakukan perluasan lahan pertanian padi sebanyak 200.000 hektare, sekaligus untuk memaksimalkan musim tanam (MT).
"Katakanlah kita mau ada stok, selain MT 1 dan MT 2, ada stok tambahan sehingga kalau Covid-19 ini berlangsung selama 2 tahun. Dua tahun itu saya sudah mempersiapkan makanan. Perang ini menurut saya perang sampai dua tahun, jadi saya harus persiapkan," kata Mentan SYL di sela rapat bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (26/8/20).
Kedua, menurutnya perluasan ini juga diarahkan kepada daerah-daerah tertentu yang selama ini masih mengalami defisit pangan padi seperti Sumatera. Ketiga, dia juga menggenjot diversifikasi komoditas pangan di tahun 2021.
"Artinya jangan cuma kita berpikir beras saja tapi bagaimana sagu, bagaimana pisang, bagaimana talas, bagaimana sorgum. Ini akan kami dorong," tegasnya.
Keempat, penguatan lumbung pangan. Dia menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya butuh lumbung pangan nasional, tetapi juga perlu lumbung di provinsi dan kota/kabupaten.
"Sehingga kalau terjadi kontraksi dari dinamika alam yang ada, climate change, dan lainnya, tetap ada penguatan ini," bebernya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru