Soal Korupsi, Jokowi Singgung Takut pada Tuhan Hingga Neraka

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 August 2020 11:17
Pidato Jokowi dalam acara aksi nasional pencegahan korupsi di Istana Kepresidenan Bogor, (26/8/2020). (Dok: tangkapan layar youtube setpres RI)
Foto: Presiden Joko Widodo (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada seluruh aparat penegak hukum untuk menggalakkan gerakan anti korupsi kepada seluruh elemen masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8/2020).

"Masyarakat harus tahu apa itu korupsi, kita semua harus tahu apa itu gratifikasi, masyarakat harus jadi bagian mencegah korupsi, antikorupsi, kepantasan, kepatutan harus menjadi budaya," kata Jokowi.

Ia menekankan sikap takut terhadap korupsi bukan hanya terbangun karena ketakutan adanya denda atau dijebloskan ke balik jeruji besi. Menurut Jokowi, hal tersebut perlu disikapi dengan cara lain



"Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan kepada sanksi sosial, takut dan malu kepada keluarga, tetangga dan kepada Allah SWT, kepada neraka," ujar Jokowi.

Jokowi lantas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap bahayanya korupsi yang kerap kali menggerogoti negara. Menurut dia, hal ini dibutuhkan kerja bersama.

"Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadi bagian dari gerakan antikorupsi ini, tokoh budaya, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pendidik, insitusi pendidikan, keagamaan, kesenian," kata Jokowi.

"Ini adalah bagian yang sangat penting dari upaya ini, dengan ketelatenan kita semua, dengan perbaikan regulasi dan reformasi birokrasi saya yakin masyarakat menyambut baik gerakan budaya antikorupsi ini," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Jokowi Sebut Kasus Korupsi di RI Luar Biasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular