Luhut Ungkap Masalah Besar: Ada 8.000 Ton Sampah/Hari di DKI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 August 2020 11:37
Luhut Binsar Pandjaitan,(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap salah satu masalah besar yang saat ini dihadapi dunia, yakni mengenai sampah. Persoalan tersebut kini juga tengah dihadapi Indonesia.

"Sampah ini jadi masalah besar, kita Jakarta saja ada hampir 8.000 ton per hari," kata Luhut di sela menghadiri acara peluncuran Packaging Recovery Organization (PRO), Selasa (25/8/20).

Ia menilai, persoalan sampah harus direspons melalui upaya bersama antara pemerintah, dunia usaha, industri dan masyarakat secara luas. Dengan begitu diharapkan dapat mendorong terwujudnya target pemerintah untuk mengurangi sampah sampai dengan 30%.

Dia menyebutkan, target itu bakal dicapai melalui konsep 3R, yakni reduce, reuse, dan recycle. Lebih jauh, target ke depan juga terus ditingkatkan.

"Penanganan sampah sebesar 70% pada tahun 2025, ini hanya 4 tahun dari sekarang, atau 5 tahun. tapi kita bekerja keras untuk menyelesaikannya," ujar Luhut.



Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah saat ini sangat peduli terhadap pemulihan sampah plastik. Inilah yang membuat Luhut berulang kali menyampaikan komitmen kuat pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tidak biasa.

"Bukan business as usual untuk memerangi sampah plastik," katanya.

Luhut pun mengapresiasi terbentuknya PRO yang diinisiasi Praise, hasil kolaborasi sejumlah perusahaan internasional. Menurut Luhut, PRO adalah bentuk kepedulian dan kontribusi kalangan industri menyelesaikan permasalahan sampah plastik Indonesia secara komprehensif dan kolektif.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular