
Sambut Tahun Baru Islam, Jokowi: Tinggalkan Pesimisme, Hijrah

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru Islam jatuh pada 20 Agustus 2020, atau bertepatan dengan 1 Muharam 1442 H, bulan pertama kalender hijriah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan ucapan Tahun Baru Islam sekaligus memberi pesan kepada warga Indonesia.
"Mari, kita sambut tahun baru Islam ini dengan kembali menegaskan tekad untuk berhijrah," kata Jokowi, di akun Instagram resminya, @jokowi.
"Dari perilaku individualistik ke peduli sesama. Dari sifat malas ke karakter pekerja keras. Dari mudah marah ke manusia yang penyabar. Kita tanggalkan pesimisme dan melangkah penuh optimisme," katanya.
"Dengan rida Allah Yang Maha Kuasa, ujian dan tantangan ini akan dapat kita lalui bersama."
Tahun Baru Islam ini memang berbeda dari sebelumnya lantaran di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam ekonomi global dan dalam negeri. Negara-negara yang sebelumnya di bibir jurang resesi, kini beberapa sudah masuk ke jurang tersebut dan berupaya untuk keluar perlahan. Indonesia pun tak luput dari ancaman resesi meski secara teknikal sudah dialami.
Sebagai pengingat, Jokowi selalu mengucapkan kata positif saat menyampaikan selamat tahun baru, termasuk tahun baru masehi 2020 pada 1 Januari 2020 silam.
Saat itu, pandemi belum terjadi dan Covid-19 belum menyerang Indonesia. Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020.
Di tengah kerumunan masyarakat di titik nol kilometer Yogyakarta, Presiden Jokowi kala itu menyampaikan pesan sekaligus harapan saat pergantian tahun.
"Tahun 2019 telah berlalu dan kita akan menjelang ke tahun 2020. Saya mengucapkan selamat tahun baru 2020," kata Presiden pada Selasa malam, 31 Desember 2019, dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena mampu melewati tahun 2019 yang sarat dengan tantangan dan ujian dengan baik. Menurutnya, tahun 2020 pun akan penuh dengan tantangan sekaligus peluang.
"Tapi saya meyakini dengan sebuah optimisme, dengan sebuah kerja keras kita dan modal besar kita, kerukunan, persatuan kita sebagai sebuah bangsa besar, saya meyakini insya Allah nanti di 2020 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya ," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini.
Adapun pada HUT ke-75 RI, 17 Agustus lalu, Jokowi memaknai betul peristiwa hari kemerdekaan di tengah pandemi. "Upacara peringatan detik detik proklamasi kemerdekaan di halaman Istana Merdeka hari ini digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat," tulis Jokowi, seperti dikutip dari Twitter resminya, Selasa (18/8/2020).
"Meski begitu, kehadiran secara virtual para undangan dan masyarakat dari berbagai tempat menjadikannya tetap meriah dan berwarna," jelasnya.
"Kita menikmati arti kemerdekaan, karena kita meraihnya dengan perjuangan. Kita tahu arti kemajuan, karena kita menapakinya melalui ujian dan tantangan. Sebagai bangsa besar yang lahir dari perjuangan, kita percaya: di setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar dan kemudahan."
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang