
Titah Erick: Tender BUMN Rp250 Juta-Rp14 M untuk UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong kementerian dan lembaga untuk melakukan pengadaan barang dan jasa dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu mendorong perekonomian.
Langkah ini kemudian diikuti dengan kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membatasi pengadaan dengan kisaran Rp 250 juta-Rp 14 miliar hanya diperuntukkan untuk UMKM.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dengan memprioritaskan UMKM dalam hal pengadaan dinilai dapat menjadi penyeimbang pertumbuhan ekonomi yang tahun ini mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
"Banyak kegiatan konkret yang dilakukan dengan Pak Teten gimana memastikan tidak hanya pendanaan ultra mikro dan UMKM selalu terjadi tetapi juga buka akses lebih besar ke UMKM. Contohnya program PaDi (Pasar Digital) di mana pengadaan Rp 250 juta-Rp 14 miliar kita keluarkan aturan gak ada BUMN yang ikut tender. Jadi kita bangun ekosistem sehat buat UMKM," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Senin (17/8/2020).
Sejalan dengan itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan perekonomian dalam negeri 99% ditopang oleh pelaku usaha UMKM dan sebagian besar tenaga kerja ada di kelompok ini. Sehingga dukungan pemerintah untuk mendukung UMKM ini disebutkan akan terus berlanjut.
"Yang sudah dari pembiayaan bankable dan non sudah address, sekarang dari permintaan. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan penurunan penghasilan, daya beli turun maka permintaan kita dorong dari pemerintah dan BUMN termasuk laman khusus UMKM di LKPP akan percepat belanja produk UMKM," kata Teten di kesempatan yang sama.
Digitalisasi juga jadi sangat membantu penjualan barang-barang UMKM kepada kementerian dan lembaga pemerintahan, ditambah lagi saat ini kepada BUMN. Program yang sudah eksisting saat ini adalah PaDi UMKM, Bela Pengadaan dan Laman UKM diharapkan mampu mendorong transaksi belanja Pemerintah maupun BUMN khususnya kepada UMKM.
Erick mengatakan dengan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir: Tender BUMN Rp 250 Juta-Rp 14 M Jatahnya UMKM