Pesan Sri Mulyani di HUT RI: Saatnya Bangkit dan Optimistis!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 August 2020 10:39
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan momen HUT ke-75 Republik Indonesia menjadi momen bersama untuk bangkit dan optimistis dalam menghadapi tantangan, termasuk dari dampak pandemi Covid-19, guna melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju.

"Seluruh Jajaran Kementerian Keuangan di seluruh Nusantara yang Saya cintai dan banggakan, besok [Senin ini] kita semua merayakan 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kita semua akan melaksanakan upacara bendera secara virtual. Gunakan detik-detik tersebut untuk berucap syukur atas anugrah kemerdekaan ini," katanya dalam Instagram resminya, @smindrawati.

"Menghening cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang gugur merebut kemerdekaan."

"Juga untuk pahlawan hari ini yang telah berjuang melawan pandemic Covid-19, khususnya para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang telah wafat melaksanakan tugas. Renungkan juga apa saja yang telah kita perbuat di masa kemerdekaan ini? Sudah seberapa Indonesia kah jiwa dan raga kita?"

"Kita juga akan menyaksikan seremoni Peresmian Pengeluaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI oleh Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan. Jadikan peristiwa ini sebagai simbol kebangkitan dan optimisme dalam menghadapi tantangan dampak pandemi COVID-19 guna melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong masa depan Indonesia Maju," kata Sri Mulyani.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, dalam unggahannya, Sri Mulyani memiliki kepedulian besar kepada pada perempuan Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati ia mengajak para perempuan Indonesia untuk menjadi perempuan dan ibu yang kuat.

"Perempuan yang memiliki resources, perempuan yang mendapatkan edukasi, perempuan yang mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, sehingga dia tidak menghadapi risiko kematian pada saat dia hamil dan melahirkan," ungkapnya sebagaimana dikutip, Minggu, (16/08/2020).

[Gambas:Instagram]



Dengan mendapatkan edukasi dan pelayanan kesehatan yang baik, maka perempuan Indonesia akan menjadi ibu yang kuat. Mereka akan bisa membesarkan anak-anaknya serta bisa mendidik keluarganya menjadi keluarga yang baik.

"Merekalah pencetak generasi sekarang dan yang akan datang. Yang memiliki peran luar biasa sangat besar di dalam masa depan suatu bangsa," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai langkah untuk bisa menangani Covid-19 ini. Namun juga pada saat yang sama kita harus terus secara sadar mengetahui, memahami, dan terus mengadvokasi, bahkan dalam mendesain kebijakan dan keputusan.

Dia mengatakan, bahwa dimensi dari gender itu sagat penting Indonesia tentu dalam hal ini bisa mendapatkan manfaat melalui berbagai tukar informasi dan tukar hasil research maupun tukar pengalaman kebijakan atar negara ini.

"Karena kita juga ingin agar jumlah dari perempuan-perempuan di Indonesia yang bisa produktif baik di dalam keluarganya maupun dia bekerja di luar keluarganya. Dia bisa meningkatkan tidak hanya dari sisi income keluarga tapi juga martabat dan confident dari perempuan itu sendiri," tuturnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Bentuk Komite Audit PNS

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular