Internasional

Korban Kecelakaan Air India Jadi 18 Orang, 16 Luka Parah

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 August 2020 18:00
The Air India Express flight that skidded off a runway while landing at the airport in Kozhikode, Kerala state, India, Friday, Aug. 7, 2020. (AP Photo)
Foto: Kecelakaan Pesawat India (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat kecelakaan pesawat Air India Express mencapai 18 orang. Sedangkan 16 orang terluka parah, kata seorang pejabat senior pemerintah setempat, Sabtu (8/8/20).

Pesawat Air India Express, yang memulangkan warga India yang terdampar di Dubai karena pandemi Covid-19, melampaui landasan pacu Bandara Internasional Calicut dalam hujan lebat di dekat kota selatan Kozhikode pada hari Jumat (7/8).

Ini adalah kecelakaan pesawat penumpang terburuk di India sejak 2010.

Penerbangan itu membawa 190 penumpang dan awak. Pilot pesawat dan co-pilot tewas dalam kecelakaan itu, menurut Kepala Distrik Malappuram di negara bagian selatan Kerala, K Gopalakrishnan.

"Semua penumpang telah dirawat di berbagai rumah sakit, dan mereka juga sedang diuji untuk Covid-19," kata Gopalakrishnan, dikutip dari Reuters, Sabtu (8/8/20)

Ia menegaskan, otopsi jenazah akan dilakukan sesuai dengan protokol Covid-19.

Pesawat Boeing-737 itu tergelincir dari landasan pacu di Calicut, jatuh dengan hidung lebih dulu ke tanah. Landasan pacu semacam itu terletak di ketinggian dan memiliki turunan yang curam di salah satu atau kedua ujungnya.

Pada 2010, penerbangan Air India Express lainnya dari Dubai melampaui landasan pacu di Mangalore, sebuah kota di selatan, dan meluncur menuruni bukit, menewaskan 158 orang.

Menteri Penerbangan Sipil India Hardeep Singh Puri tadi malam mengatakan kepada penyiar nasional DD News bahwa hanya penyelidikan yang akan mengungkap penyebab kecelakaan itu.

Puri mengatakan pihak berwenang berhasil menyelamatkan sebagian besar penumpang karena pesawat tidak terbakar saat menuruni lereng di ujung landasan.

India yang menutup semua perjalanan udara pada akhir Maret untuk mencoba menahan virus corona baru, telah memulai kembali perjalanan udara internasional yang terbatas.

Air India Express AXB1344 adalah penerbangan repatriasi yang dioperasikan pemerintah untuk orang India yang sebelumnya tidak dapat kembali ke rumah karena pembatasan perjalanan.

Dalam pernyataannya Air India Express mengatakan pesawat berisi 174 penumpang, 10 bayi, dua pilot dan lima awak kabin. New18 melaporkan ada masalah dengan roda pendaratan pesawat, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 18 Tewas, India Periksa Kotak Hitam Boeing-737 yang Jatuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular