Kata Sri Mulyani Soal Rezeki, Spirit Iduladha Melawan Covid

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
03 August 2020 10:30
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok. Biro KLI-Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok. Biro KLI-Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Keuangan melakukan pemotongan hewan kurban pada Senin (3/08/2020) berupa 25 sapi dan 19 kambing yang merupakan sumbangan dari jajaran eselon I, Direksi BUMN, dan BLU yang berhubungan dengan Kemenkeu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemotongan hewan kurban ini menunjukkan suasana prihatin akibat Covid-19 dan kepedulian dengan memberikan sebagian dari harta berupa pengumpulan hewan kurban.



"Tema Kemenkeu Peduli masih sangat sesuai, karena kami akan akan menggunakan instrumen kebijakan kita dan mandat yg diberikan Undang-Undang untuk benar-benar peduli dalam mengatasi tantangan akibat Covid-19," kata Sri Mulyani dalam sambutannya, Senin (3/08/2020).

Dia mengatakan secara simbolis perhatian Kemenkeu menghadapi kondisi ini diberikan melalui hewan kurban, namun sebagian besar adalah dari usaha maksimal, keikhlasan, dan dedikasi untuk merumuskan dan menjalankan instrumen keuangan negara untuk mengatasi pandemi ini.

Hal ini berlaku untuk semua sektor, baik kesehatan, bantuan sosial, membantu UMKM atau sektor usaha agar tidak melakukan PHK, serta sektor keuangan agar tetap stabil dan bisa berfungsi.



"Ini suatu tugas yang berat dan belum keliatan presedennya. Selama Kemenkeu lahir dan berfungsi kita belum pernah menghadapi situasi kaya gini, saya betul-betul menghimbau secara simbolik jajaran pimpinan memberikan hartanya melalui hewan kurban," jelasnya.

"Tetapi saya berharap jajaran Kemenkeu semua harus mampu menunjukkan kepedulian dan rela berkorban, yang biasa dinikmati kita ikhlas karena menghadapi sesuatu yang berbeda untuk kita dedikasikan dalam mengatasi dan menyelesaikan dampak covid," jelasnya.

Sri Mulyani juga berpesan pada jajaran Kemenkeu untuk menjalankan sikap pengorbanan sebagai bentuk keimanan dan ibadah dalam menghadapi tantangan Covid-19 dan dampaknya yang luar biasa pada masyarakat.

Menurutnya pengorbanan bukan hanya secara simbolis saat Idul Adha melainkan juga mau dan mampu secara iklas mengorbankan apa yang dimiliki, seperti pikiran, waktu perhatian khususnya di lingkungan Kemenkeu pada sesamanya.

"Ini bentuk sikap kita bahwa Allah menitipkan sebagian dari rejeki kita adalah untuk kemaslahatan orang lain. saya harap ini bisa menjadi spirit untuk menghadapi Covid-19 di jajaran Kemenkeu," kata Sri Mulyani.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenkeu Tanpa Pegawai Baru 5 Tahun ke Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular