
Jerman Rusuh, Protes Besar 'Serbu' Berlin

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 45 petugas polisi terluka dalam demonstrasi yang berlangsung di Berlin, Jerman, selama akhir pekan kemarin.
Demonstrasi warga dilakukan untuk menentang pembatasan sosial yang dibuat pemerintah guna mencegah Covid-19, seraya menjuluki pandemi sebagai konspirasi
Petugas terluka saat membubarkan kerumunan. Beberapa terkena pecahan kaca.
"Tiga petugas dilarikan di rumah sakit," kata polisi setempat dikutip dari AFP, Minggu (2/8/2020).
![]() Protes di Berlin. (AP/Fabian Sommer) |
Setidaknya ada 20.000 orang ikut serta dalam protes. Mayoritas tak menggunakan masker dan tidak melakukan jarak sosial 1,5 meter.
"Kami adalah gelombang kedua," teriak salah satu kelompok pendemo seraya melontarkan kata perlawanan.
Polisi kemudian membubarkan massa yang berkumpul hingga malam. Gerbang Brandenburg menjadi salah satu titik berkumpulnya massa pada Minggu (2/8/2020).
Pada Sabtu (1/8/2020), sebanyak 133 orang telah ditangkap selama protes berlangsung.
Mereka ditangkap karena sejumlah hal mulai melawan polisi, melanggar demonstrasi damai dan penggunaan simbol-simbol inkonstitusional.
Dari data Worldometers, Jerman mencatat 211.463 orang telah terinfeksi Covid-19. 9.226 orang meninggal dan 193.600 sembuh.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menyemut! Pemandangan Demo 'Corona Palsu' di Berlin Jerman