
Terimbas Pandemi Covid-19, Apa Kabar Esemka?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor otomotif menjadi salah satu yang paling terkena imbas akibat Covid-19. Hampir semua perusahaan terkena dampak.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah mobil yang sempat diklaim untuk dibanggakan, yakni mobil Esemka. Beredar kabar bahwa pabriknya yang berada di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali Jawa Tengah sudah tak ada aktivitas lagi.
Padahal, perusahaan ini sempat menghebohkan masyarakat setelah tahun lalu meluncurkan pikap Bima. Benarkah demikian?
Salah seorang sumber CNBC Indonesia yang tidak ingin disebutkan namanya itu menyebut tidak ada perubahan apapun dalam proses manufaktur Esemka. Ia menegaskan produksi tetap dilakukan.
"Kalau aktivitas dan produknya tetap jalan," tegas sumber di PT. Solo Manufaktur Kreasi.
Sebelumnya, nasib mobil Esemka terkini sempat disampaikan oleh pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Di mana disebutkan bahwa Esemka telah mengurangi jumlah produksi akibat terdampak Covid-19.
"Pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini di industri otomotif secara umum menyebabkan perusahaan [Esemka] melakukan pengurangan produksi," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika pekan lalau seperti dikutip dari CNN Indonesia.
PT SMK menargetkan produksi 3.500 unit pick up Bima. Setelah meresmikan pabrik pada awal September 2019 oleh Presiden Jokowi, Esemka diklaim akan mampu menyerap 300 tenaga kerja lokal dan kapasitas produksi 10 ribu unit per tahun.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Dikabarkan Kembang Kempis, Ini Kabar Terbaru Esemka