Breaking News

Ekonomi AS Hancur Lebur, Terburuk Sejak Perang Dunia II

Herdaru P, CNBC Indonesia
30 July 2020 20:09
Demonstrators protest Friday, June 5, 2020, near the White House in Washington, over the death of George Floyd, a black man who was in police custody in Minneapolis. Floyd died after being restrained by Minneapolis police officers.. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Foto: Amerika Serikat (AP/Carolyn Kaster)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Amerika Serikat (AS) anjlok hingga negatif 32,9% pada periode April hingga Juni 2020 atau di Kuartal II-2020. Anjloknya ekonomi ini merupakan yang terburuk sejak 1958.

Demikian laporan dari Departement Perdagangan AS yang baru dirilis, Kamis (30/7/2020) dilansir langsung dari CNBC International.

Kontraksi tajam terjadi dalam konsumsi, ekspor, hingga investasi dan pengeluaran pemerintah. Terlihat, pengeluaran yang tergelincir cukup dalam adalah health care atau kesehatan dan barang-barang seperti pakaian dan alas kaki.

Sementara penurunan investasi terdalam diakibatkan oleh loyonya sektor otomotif.

Berikut rincian PDB AS :

PDB
Kuartal I-2020 Vs Kuartal II-2020 : -5% Vs -32,9% (q to q)

Konsumsi
Kuartal I Vs Kuartal II-2020 : -6,8% Vs -34,6%

Kontraksi ini menegaskan kekhawatiran berlebih pada pandemi Covid-19. Kontraksi negatif 32,9% ini merupakan kejatuhan terburuk yang pernah terjadi, berdasarkan data Biro Analisis Ekonomi. Sebelum pandemi Covid-19, PDB AS yang terburuk pernah tercatat pada kuartal pertama tahun 1958, ketika itu PDB turun -10,0% secara tahunan.

Sementara jika menarik garis PDB pasca perang dunia ke II pada 1939-1945, kontraksi di kuartal II-2020 ini merupakan yang terburuk.

Di kuartal I-2020 AS juga alami kontraksi sebesar 5,0%.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk dari AS, Ada Warning Resesi Baru Tiba-Tiba Muncul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular