
Sri Mulyani Minta Semua Menteri Kebut Belanja Rp 2.700 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta agar semua Menteri melakukan belanja dengan cepat namun tetap fokus. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemerintah telah menetapkan anggaran belanja negara sebesar Rp 2.739,2 triliun untuk tahun ini. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2020.
Ia menjelaskan, belanja tersebut sangat besar karena ada tambahan belanja untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun. Lalu ada belanja Kementerian/Lembaga (K/L) yang mencapai lebih dari Rp 836,4 triliun dan belanja lainnya.
"Jadi total (belanja) menurut Perpres ini kita harus membelanjakan total Rp 2.739 triliun sampai akhir tahun ini dan itu angka yang besar. Jadi kita tidak hanya di angka Rp 697 triliun tapi belanja K/L lebih dari Rp 836 triliun juga tetap harus dibelanjakan," kata dia.
Namun, meski kondisi sulit seperti ini semua anggaran tersebut harus dibelanjakan agar bisa membuat perekonomian tetap berjalan.
"Meskipun kita menghadapi situasi yang sangat-sangat terkendali akibat Covid-19 ini, tapi Presiden minta seluruh Menteri tetap lakukan fokus. Totalnya adalah Rp 2.739 triliun. Ini adalah fokus untuk gerakan ekonomi," kata dia.
Lanjutnya, meski demikian, pemerintah tidak bisa hanya menggunakan APBN untuk menggerakkan ekonomi. Pemerintah perlu dukungan swasta atau korporasi agar ekonomi bisa kembali bangkit.
Oleh karenanya, pemerintah memberikan penempatan dana di perbankan untuk memberikan restrukturisasi kepada UMKM dan juga bantuan kredit modal kerja bagi korporasi yang sangat tertekan akibat pandemi Covid-19 tersebut.
"Meski kita lakukan ini, nggak mungkin ekonomi bangkit lagi tanpa sektor swasta dan korporasi yang juga bangkit kembali. Karena mau pemerintah melakukan berbagai upaya nggak akan bisa karena APBN itu nggak lebih dari 16% dari total GDP kita," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Sebut Belanja Negara di APBN 2020 Tak Bisa 100%