
Update Corona di Arab Saudi Pasca Tibanya Calon Jemaah Haji
Thea F, CNBC Indonesia
27 July 2020 19:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibadah haji di Makkah, Arab Saudi biasanya dapat menarik sekitar 2,5 juta orang jamaah dari seluruh belahan dunia, namun tahun ini sedikit berbeda.
Kementerian Haji Arab Saudi hanya mengizinkan sekitar 1.000 jemaah untuk menunaikan haji 2020/1441 H. Mereka yang diperbolehkan adalah warga yang sudah bermukim di negara tersebut.
Dari 1.000 jamaah yang diizinkan, 700 orang di antaranya merupakan ekspatriat atau warga negara asing yang tinggal di Arab Saudi.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari The Independent, para jamaah haji rombongan pertama tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/7/2020) waktu setempat.
Setelah menyelesaikan prosedur kedatangan, para jamaah dibawa ke akomodasi mereka di Mekah, dengan diawasi oleh Kementerian Haji dan Umrah. Mereka akan tinggal di sana selama empat hari untuk menjalani karantina sebelum memulai proses ibadah haji pada 30 Juli.
Dilansir dari Associated Press (AP), Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah mengatakan, jamaah haji dibatasi untuk yang berusia kurang dari 65 tahun dan tidak diperbolehkan bagi yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi juga telah menetapkan protokol di seluruh lokasi pelaksanaan ibadah haji salah satunya dengan melarang jamaah menyentuh Ka'bah dan Hajar Aswad. Para jemaah juga nantinya akan dibagi menjadi kelompok dengan anggota 20 orang.
Keputusan ini merupakan kali pertama Saudi membatasi pelaksanaan haji dalam sejarah modern. Keadaan tersebut disebabkan oleh pandemi global Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.
Sementara pada Minggu (26/7/2020), Saudi mengumumkan 1.968 kasus baru yang dikonfirmasi dan 30 kasus kematian akibat terjangkit Covid-19.
Dikutip dari Arab News, dari kasus baru tersebut tercatat 208 kasus muncul di Kota Hufof. Sedangkan di Taif melaporkan 195 kasus, Riyadh 126 kasus, Makkah 109 kasus, dan Buraidah 77 kasus.
Kini Arab Saudi memiliki 266.941 kasus positif, dengan 2.733 kasus kematian, dan 220.323 pasien berhasil sembuh per Senin (27/6/2020), menurut data Worldometers.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
Most Popular