
Bahkan Bos Satgas Pun Tak Tahu Kapan Puncak Covid-19 di RI

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Satgas Covid-19 menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada yang mengetahui kapan puncak Covid-19 di Indonesia akan tiba, kendati kasus positif wabah tersebut sudah mendekati 100.000 kasus.
"Kenapa Indonesia belum sampai puncak? Sampai saat ini belum tahu kapan puncak," kata Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers, Senin (27/7/2020).
Doni mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 adalah nyata. Pemerintah belum mengetahui kapan puncak peningkatan kasus akan terjadi, namun yang harus saat ini dilakukan adalah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Covid-19 ini adalah ancaman nyata. Suatu virus yang membahayakan dalam berbagai kesempatan. Saya sering mengatakan Covid ibarat malaikat pencabut nyawa. Korban di seluruh dunia sudah lebih dari 600.000," katanya.
Doni menegaskan untuk kesekian kalinya bahwa Covid-19 bukanlah teori konspirasi. Maka dari itu, masyarakat diminta dengan tegas untuk tetap mematuhi rambu-rambu prokotol kesehatan yang berlaku.
"Semua harus sadar ini bukan konspirasi. Bukan rekayasa. Sejarah Flu Spanyol itu harus jadi pelajaran," jelasnya.
"Satgas akan meningkatkan upaya sosialisasi, komunikasi agar seluruh masyarakat bisa paham Covid ini belum akan berakhir, kapan kita belum tahu. Vaksin sedang diupayakan masih menunggu," katanya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesan Bos Satgas: Belajar Dari India, Agar Covid Tak Meledak