
Mahalnya Biaya Rumah Sakit Jadi Kisah Usang

Jakarta, CNBC Indonesia - Program jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan secara murah.
Salah satu kisah datang dari warga lingkungan Ciora Wetan Kecamatan Grogol Kota Cilegon bernama Ismail. Dirinya merupakan salah satu peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau lebih dikenal dengan peserta mandiri JKN-KIS.
Ismail dan keluarganya mengaku telah merasakan manfaat program ini. Untuk itu, seluruh masyarakat diwajibkan untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS agar jaminan kesehatannya terlindungi.
"Ini anak dan istri saya selama jatuh sakit, mereka menggunakan kartu JKN-KIS. Anak saya terkena DBD. Alhamdulillah kami sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Sebelumnya, setiap keluarga akan berobat kami takut karena terkendala dengan biaya. Tapi dengan adanya Program JKN-KIS ini, sekarang kami sudah tidak takut lagi untuk berobat ketika sakit," ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Tak hanya sekali, dirinya sudah beberapa kali menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Sebelumnya, saat persalinan di rumah sakit, istrinya juga menggunakan JKN-KIS. Istrinya merupakan pegawai di salah satu perusahaan di Kota Cilegon.
"Jadi dulu waktu istri saya melahirkan anak saya, untuk biayanya menggunakan kartu KIS. Alhamdulillah anak selamat, istri juga selamat. Jadi kami terbantu dengan Program JKN-KIS. Kami tidak perlu cemas memikirkan biaya pengobatan anak," ucapnya lega.
Menurut Ismail, program JKN-KIS ini diperuntukkan bagi seluruh warga tanpa terkecuali. Sebab, selama menggunakan layanan rumah sakit dengan mengandalkan JKN-KIS, tak ada perbedaan yang dirasakannya.
"Dokter dan perawat melayani dengan ramah, tidak membedakan pasien umum dengan pasien JKN-KIS. Jadi kami juga merasa nyaman dan tidak kecil hati datang berobat dengan JKN-KIS," ujarnya.
Dia percaya, JKN-KIS tidak hanya menyelamatkan diri dan anggota keluarganya, tetapi jutaan masyarakat di luar sana. Oleh karenanya dirinya berkomitmen untuk selalu menjaga keaktifan kepesertaan JKN-KIS miliknya dan keluarga.
Dengan adanya program JKN-KIS ini pula, Ismail tak perlu khawatir soal biaya. Ismail sekeluarga bisa memeriksakan diri dan berobat kapan saja, asal sesuai dengan prosedur.
Ismail sendiri adalah pekerja honorer di kelurahan. Dia mengucap syukur atas program JKN-KIS yang melindungi dirinya sekeluarga.
"Namun saya berharap BPJS Kesehatan bisa mengcover semua jenis penyakit tanpa terkecuali. Semoga BPJS Kesehatan agar terus hadir melindungi warga yang butuh biaya pengobatan," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Full 24 Jam! Posko Mudik BPJS Kesehatan Siap Layani Pemudik