Walau tak ada Zona Hijau, Bali Ngotot Buka Wisata 31 Juli

Jakarta, CNBC Indonesia - Bali akan dibuka pada 31 Juli 2020 untuk wisata domestik. Bagaimana dengan kondisi kasus Covid-19 di Pulau Dewata?

Provinsi Bali secara kasus covid-19 masuk 10 besar provinsi dengan kasus terbanyak di Indonesia. Sampai 19 Juli 2020, sudah ada 2.781 kasus positif covid-19 di Bali setara dengan 3,2% kasus nasional.

Bagaimana dengan risikonya?

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan dari 9 kabupaten/kota di Bali, ada dua wilayah dengan status risiko tinggi, yaitu Gianyar dan Bangli. Sedangkan selebihnya tujuh wilayah dalam status sedang yaitu Badung, Denpasar, Jembrana, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng. Dari data itu tak satu pun menunjukkan wilayah Bali yang statusnya hijau.

Baca: Bali Buka 31 Juli, Bisnis Hotel Diramal Tak Langsung Terbang

Kasus positif covid-19 di Bali pada 22 Juli bertambah 78 kasus dengan total mencapai 2.934 kasus, kasus sembuh sebanyak 2.178 kasus, dan jumlah kasus meninggal 46 kasus.

Pariwisata Bali sudah mulai bersiap-siap menyambut dibuka untuk wisatawan nusantara pada tanggal 31 Juli mendatang. Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan sejumlah jadwal sudah tersusun sejak beberapa waktu lalu.

Dijadwalkan, sebelum wisata Bali resmi dibuka, pemerintah pusat akan secara langsung memantau. Pembukaan pariwisata di Bali menjadi projek percontohan pembukaan pariwisata nasional.

"Tanggal 30 Juli nanti ada kegiatan di ITDC Nusa Dua dan yang akan dihadiri Bapak Menko Maritim dan Investasi (Luhut Binsar Pandjaitan)," kata Wayan dalam diskusi virtual Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (22/07/2020).

Ia mengatakan saat ini Bali terus melakukan penanganan covid-19 di tengah persiapan pembukaan Bali untuk pariwisata. "Yang utama bagi kami mengendalikan penanganan covid-19 ini target kami minggu depan sembuh 80," jelas Wayan.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bali Dibuka Lagi, Penerbangan Belum Ada Tanda-Tanda Pulih