
PLTG Rp 87 T Dibangun di Vietnam, Gasnya Impor dari AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan patungan Amerika Serikat (AS)-Vietnam, yaitu Chan May LNG, berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) senilai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 86 triliun di Vietnam.
Gas untuk menjalankan pembangkit listrik ini akan diimpor dari AS. Nilainya cukup besar, yaitu US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,4 triliun per tahun.
PLTG ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di Vietnam, yang diperkirakan akan kekurangan pasokan listrik mulai 2021. Lokasi PLTG adalah di Provinsi Thua Thien Hue, dengan kapasitas 4 gigawatt (GW).
Menurut CEO Chan May LNG, John Rockhold, konstruksi PLTG dimulai tahun depan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dengan kapasitas 2,4 GW, akan selesai dan beroperasi 2024. Sementara sisanya akan beroperasi pada 2027.
"Kami dapat dukungan besar dari pemerintah AS untuk proyek ini, karena mereka mendapatkan pembeli untuk LNG (gas alam cair) mereka. Kami mendapat pasokan LNG dari AS dan kami akan belanja mulai sekarang," kata John dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2020).
Pembelian LNG oleh Vietnam ini akan membantu menyeimbangkan defisit perdagangan AS dengan Vietnam. Saat ini, Vietnam tengah menjajaki impor sejumlah barang dari AS, seperti batu bara dan LNG. Karena Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan mengenakan tarif bea masuk kepada barang asal Vietnam, bila neraca dagang AS dengan Vietnam masih jomplang.
Porsi kepemilikan investor AS di Chan May LNG mencapai 60% dan investor Vietnam 40%. Perusahaan ini mengaku, sudah banyak institusi yang berminat membiayai proyek tersebut, termasuk US Exim Bank, The U.S. International Development Finance Corp, serta International Finance Corp.
Nantinya, pembangkit tersebut akan menggunakan mesin turbin dari General Electric (GE). Rencana proyek tersebut sekarang menunggu persetujuan Perdana Menteri Vietnam, dan diharapkan persetujuannya akan segera keluar dalam waktu dekat.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Energi Bersih, PGN Genjot Utilisasi LNG untuk PLTG