Pernyataan Kemenhan Soal Aliran Uang APBN ke Rekening Pribadi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 July 2020 13:26
Kondisi BPK Terkini (CNBC Indonesia/Trisusilo)
Foto: Kondisi BPK Terkini (CNBC Indonesia/Trisusilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan buka suara perihal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait aliran dana pengelolaan kas Kementerian Pertahanan ke rekening pribadi.

Dalam keterangan resminya, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengemukakan bahwa temuan tersebut masuk dalam kategori kegiatan dari beberapa atase Kementerian Pertahanan yang berada di luar negeri.

"Temuan tersebut terkait dengan kegiatan atase-atase pertahanan di seluruh dunia dalam pelaksanaan tugasnya di luar negeri, di mana membutuhkan pengiriman dana kegiatan yang segera dan cepat," kata Dahnil, Senin (20/7/2020).

Dahnil menjelaskan proses izin pembukaan rekening sejatinya sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan. Seluruh hal yang berkaitan dengan ini, sambung dia, juga telah dilaporkan kepada BPK.



"Sejatinya proses izin pembukaan rekening dinas atase pertahanan sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan, karena proses kegiatan harus segera dan cepat untuk kegiatan para atase pertahanan di luar negeri," katanya.

"Maka secara administrasi terjadi hal tersebut untuk kegiatan 2019. Namun semua sudah dijelaskan lengkap kepada auditor BPK karena sudah terang dan jelas tersebutlah, makanya 2019 ini Kementerian Pertahanan memperoleh opini WTP," katanya.

Sebagai informasi, dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019, auditor keuangan negara menemukan sejumlah penyimpangan di beberapa kementerian lembaga.

Salah satunya, adalah masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kas dan rekening pemerintah yang nilainya mencapai Rp 71,78 miliar yang bersumber dari lima kementerian dan lembaga, di mana salah satunya Kementerian Pertahanan.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Prabowo, Ada APBN Kemenhan Mengalir ke Rekening Pribadi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular