ESDM Kejar Rasio Elektrifikasi 99,9% di 2020, Mungkinkah?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 July 2020 12:53
Petugas PLN melakukan perawatan menara listrik di kawasan Gardu Induk Karet Lama, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC IndonesiaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan rasio elektrifikasi tahun ini dapat mencapai 99,9% di akhir tahun 2020. Demikian disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers peresmian proyek-proyek ketenagalistrikan secara virtual, Kamis (16/7/2020).

"Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi dapat mencapai angka 99,9% di akhir tahun 2020 ini," ujar Arifin.

Sampai dengan April 2020, rasio elektrifikasi baru mencapai 98,93%.

Pada hari ini, Arifin meresmikan sejumlah proyek ketenagalistrikan meliputi pembangunan pembangkit, transmisi, dan gardu induk. Perinciannya sebanyak 10 pembangkit listrik diresmikan dengan total kapasitas 555 Mega Watt (MW), lima proyek jaringan transmisi hampir mencapai 280.000 kms dan empat proyek gardu induk yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 330 MVA.

"Total investasi infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya untuk 10 pembangkit listrik mencapai Rp 15 triliun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang," kata Arifin.



Sepuluh proyek pembangkit yang diresmikan, yakni PLTP Muara Laboh (80 MW), PLTGU Muara Karang (300 MW), PLTMG Langgur (20 MW), PLTMG Seram (20 MW), PLTM Ambon Peaker (30 MW), PLTMG Biak (15 MW), PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power (10 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Merauke (20 MW), PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power (20 MW).

Pemerintah juga merilis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 450 VA sebanyak total 21.926 rumah tangga.

"Ketersediaan energi listrik yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri, baik industri besar maupun kecil di daerah-daerah," ujar Arifin.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini. Menurut Zulkifli, sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. Ia berharap BPBL di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) bisa menambah rasio elektrifikasi.

Upaya melistriki kawasan 3T ini dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan via program corporate social responsibility (CSR).

"Sehingga saudara-saudara kita bisa menikmati akses listrik. Sampai kuartal I-2020 elektrifikasi 98,93%. PLN butuh bantuan dan dukungan agar rasio elektrifikasi paling tidak mencapai 99,9% tahun 2020," kata Zulkifli.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Imbas Corona, Ini Hitungan Konsumsi Listrik PLN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular