Percaya Atau Tidak, Ada yang Anggap Covid-19 Konspirasi!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 July 2020 12:49
Rapid Test dengan Menggunakan RI-GHA COVID-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Rapid Test dengan Menggunakan RI-GHA COVID-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkap fakta bahwa sampai saat ini masih ada segelintir masyarakat yang menganggap virus corona (Covid-19) sebagai sebuah konspirasi dan rekayasa.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Masih ada sejumlah pihak yang menganggap ini konspirasi, Covid-19 ini rekayasa, Covid-19 ini adalah konspirasi," kata Doni, Senin (13/7/2020).

Doni mengaku tak habis pikir dengan segelintir masyarakat yang masih menganggap Covid-19 sebagai sebuah konspirasi. Pasalnya, korban jiwa yang disebabkan wabah tersebut sudah mencapai ratusan ribu orang.

"Kita semua sudah tahu bahwa korban jiwa di Tanah Air sudah melampaui angka 3.500. Bahkan di dunia sudah melampaui angka 550.000 jiwa. Jadi ini nyata, ini fakta," tegasnya.

Doni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk betul-betul memahami bahwa Covid-19 adalah sebuah penyakit yang benar-benar ada. Masyarakat, ditegaskan Doni, perlu meningkatkan kewaspadaannya.

"Oleh karenanya semua pihak harus betul-betul memahami ini. Menyampaikan pesan bahwa Covid-19 ini ibaratnya, mohon maaf ibaratnya adalah malaikat pencabut nyawa bagi mereka yang rentan," tegasnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Optimalkan Penanganan 57 Daerah Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular