Internasional

Disney World Kembali Dibuka, WHO Kasih Warning!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 July 2020 09:38
Pintu masuk ke studio Walt Disney terlihat di Burbank, California, AS 6 Agustus 2018. REUTERS / Lucy Nicholson
Foto: FOTO FILE - Pintu masuk ke studio Walt Disney terlihat di Burbank, California, AS 6 Agustus 2018. REUTERS / Lucy Nicholson

Jakarta, CNBC Indonesia - Taman Hiburan Walt Disney World Florida dibuka kembali di Amerika Serikat (AS) di tengah jumlah kasus virus corona yang meningkat di wilayah itu. Terlihat, ratusan orang dengan masker wajah dan beberapa antri untuk memasuki Kerajaan Sihir, dengan tindakan jaga jarak sosial dan protokol kebersihan yang maksimal.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Petugas Kesehatan Disney, Dr. Pamela Hymel, mengatakan persyaratan baru diberlakukan secara ketat. Beberapa diantaranya, pemeriksaan suhu badan dan menyediakan sanitasi tambahan memungkinkan para tamu untuk menikmati Disney World secara bertanggung jawab.

"Sementara Covid-19, dan risiko tertularnya, ada di tempat-tempat umum, ada banyak cara penting yang kita semua bisa bantu mempromosikan keselamatan satu sama lain," kata Hymel.

Sebelumnya, beberapa pekerja telah menandatangani petisi yang meminta Disney untuk menunda pembukaan kembali Walt Disney World. Resor, rumah bagi taman hiburan paling banyak dikunjungi di dunia, ditutup untuk tamu pada bulan Maret lalu.

Senada dengan para pekerja, WHO juga memberikan peringatan. Pasalnya, Kompleks Disney berada di Orlando, Florida, salah satu dari beberapa negara bagian di AS, dengan angka kasus terbanyak.


Sebagaimana diketahui AS adalah negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Ada 3,3 juta kasus dengan 137 ribu kematian di sana.

Pada Jumat, WHO juga mendesak agar negara-negara yang bertarung dengan virus corona untuk meningkatkan langkah-langkah pengendalian. Salah satunya dengan kembali mengetatkan aturan pembatasan sosial pada warga negara.

Dengan jumlah kasus di seluruh dunia lebih dari dua kali lipat dalam enam minggu terakhir, sejumlah wilayah dan teritori kembali menerapkan penguncian. Uzbekistan kembali lockdown dan Hong Kong kembali menutup sekolah mulai Senin besok.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara untuk mengadopsi pendekatan agresif untuk mengatasi virus. Apalagi untuk sejumlah negara seperti Italia, Spanyol, Korea Selatan dan daerah kumuh terbesar di India.


"Di semua lapisan masyarakat, kita semua diuji hingga batasnya," kata Tedros pada konferensi pers virtual di Jenewa.

"Dari negara-negara di mana ada pertumbuhan eksponensial, ke tempat-tempat yang melonggarkan pembatasan dan sekarang mulai melihat kasus meningkat.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Global Lampaui 13 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular