
Soal Corona Fitch Puji Vietnam, Ekonomi RI Masuk Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Fitch Solutions dalam laporan terbarunya menyebutkan ekonomi global berada dalam resesi yang dalam, tak terkecuali ekonomi Indonesia. Saat yang lainnya masuk jurang resesi ekonomi Vietnam justru dipuji oleh Fitch.
Fitch Solutions meramal ekonomi global bakal mengalami kontraksi 3,6% tahun ini. Kontraksi yang dalam dialami oleh banyak negara maju dengan penurunan output hingga minus 5,1% di tahun 2020.
Sementara itu negara-negara berkembang (emerging markets/EM) juga tak luput dari yang namanya kontraksi. Fitch Solutions meramal ekonomi EM akan mengalami kontraksi sebesar 1,5%.
Pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara (ASEAN) juga diperkirakan mengalami kontraksi yang dalam hingga nyaris 6%. Pertumbuhan PDB RI direvisi oleh Fitch Solutions menjadi minus 1,34% tahun ini dari perkiraan sebelumnya bulan Maret masih tumbuh di angka 2,5%.
Dengan begitu lembaga-lembaga keuangan global yang memproyeksi Indonesia masuk ke dalam pertumbuhan teritori negatif menjadi semakin banyak. Sebelumnya ada IMF, DBS, JCER/Nikkei Consensus Survey hingga Menteri Keuangan memprediksi kemungkinan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi tahun ini.
Meski ada tanda-tanda ekonomi Indonesia rebound yang dicirikan dengan kenaikan angka Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur di bulan Mei, jumlah kasus Covid-19 yang terus bertambah menjadi faktor yang membebani untuk ekonomi dapat melaju kencang.
Dalam laporan itu poin yang disorot tentang Indonesia adalah dengan adanya pandemi ini berpotensi menyebabkan kemunduran reformasi kebijakan yang ada. Selain itu, kenaikan utang pemerintah dan swasta dibarengi dengan suku bunga yang rendah menjadi tantangan tersendiri ketika inflasi mulai membaik.
Namun Fitch Solution juga memberikan apresiasi terhadap mata uang negara berkembang yang cenderung lebih stabil. Hal ini dipicu oleh likuiditas dolar signifikan yang disediakan bank sentral AS, the Fed belum lama ini.
Kebijakan tersebut membuat lembaga keuangan itu memperkirakan rupiah di akhir tahun ini berpotensi berada di level Rp 15.000/US$.
Ketika ekonomi RI diramal terkontraksi, pertumbuhan ekonomi Vietnam justru diperkirakan masih berada di zona positif di angka 2,85% untuk tahun ini. Vietnam juga digadang-gadang dapat menjadi juara karena mampu menarik investasi di sektor manufaktur dan memiliki kebijakan yang stabil.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hmmm, Kapan Ya Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5% Lagi?