Peringatan Jokowi ke Kalteng: 1.093 Positif Harus Disetop!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 July 2020 19:37
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/20220). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/20220). (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran untuk mengendalikan angka penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau posko penanganan Covid-19 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020), seperti disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden.

"Hati-hati. Angka 1.093 kasus positif ini harus setop, jangan sampai ada tambahan lagi," tegas Jokowi.

Jokowi mengaku mendapatkan laporan bahwa kasus positif di Kalimantan Tengah pada hari ini mencapai 1.093 orang, di mana pasien dalam perawatan sebanyak 393 orang, pasien sembuh 634 orang, dan pasien meninggal 66 orang.

"Kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja sama menyelesaikannya, hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak," jelasnya.

Jokowi meminta seluruh jajaran di pemerintah daerah tidak menganggap enteng persoalan Covid-19. Pasalnya, wabah tersebut telah menyebabkan bukan hanya krisis kesehatan, melainkan juga krisis ekonomi.

"Oleh sebab itu, kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita ini menghadapi krisis yang tidak mudah. Ini adalah krisis kesehatan tapi juga berimbas ke yang namanya krisis ekonomi," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira! Jokowi Mau Umumkan Status RI Bebas Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular