
Asyik! Harga Pertalite di 50 SPBU Dijual Rp6.450 Per Liter

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumen pengguna Premium di wilayah Denpasar, Bali, diajak untuk beralih ke Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan lebih tinggi seperti Pertalite. Melalui Program Langit Biru, Pertamina MOR V Jatimbalinus menjual Pertalite seharga Premium, yakni Rp 6.450 per liter, lebih murah dari harga biasanya Rp 7.650/liter.
Program ini berlaku di 50 SPBU terhitung sejak 5 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji berharap dengan program ini diharapkan masyarakat akan lebih peduli kepada lingkungan dan beralih ke bahan bakar yang lebih baik.
"Rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat minimal dengan melakukan pembelian produk Pertalite," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini, Kamis, (9/07/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan dengan menggunakan aplikasi MyPertamina, masyarakat bisa memafaatkan keuntungan melalui promo lainnya yang sedang berlangsung, yaitu cashback 30% maksimal Rp.20.000 per hari untuk pelanggan melalui pembelian Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina.
Volume konsumsi BBM Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Provinsi Bali per Juni 2020 sudah mencapai 72% dari total konsumsi BBM Gasoline. Selain itu, total konsumsi Perta Series di Bali pada bulan Juni 2020 juga meningkat 18% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyambut positif Program Langit Biru di Denpasar, Bali. Menurutnya ini selaras dengan gagasan Pemprov, Bali Era Baru, dengan mendorong animo masyarakat untuk Work From Bali.
"Mengajak masyarakat yang tidak hanya wisatawan untuk bekerja sambil berlibur dari Bali, dengan suasana yang ramah lingkungan, bebas kantong plastik, dan udara bersih rendah emisi," ujarnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina akan Kurangi Stok Premium & Pertalite