Corona RI 6 Juli: Tambah 1.209, Total Nyaris 65.000 Pasien

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 July 2020 15:40
Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Covid-19. (Dok: BNPB)
Foto: Achmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah Covid-19. (Dok: BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia- Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto memberikan update penanganan pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia pada Senin (6/7/2020).

Dia mengungkapkan ada penambahan 1.209 kasus baru sehingga total positif Covid-19 mencapai 64.958 orang. Sementara itu, pasien sembuh bertambah  814 orang sehingga total sembuh 29.919 orang. Adapun penambahan meninggal 70 orang sehingga total pasien meninggal 3.241 kasus.

"Ada 455 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terpapar Covid-19" ujar Yurianto saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta seperti disiarkan secara langsung, Senin (6/7/2020).

Menurut Yurianto, data pada Senin cenderung turun dibandingkan hari sebelumnya karena sehari sebelumnya sejumlah lab tidak beroperasi.

Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, memakai masker menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penularan. Efektivitas memakai masker dengan baik dan benar dapat menekan peluang penularan lebih dari 50 persen. Mengutip dari sebuah penelitian, setiap individu diwajibkan untuk memakai masker selama masa pandemi.

Penggunaan masker dengan tepat perlu memperhatikan beberapa hal. Ia mengatakan, sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

"Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker," kata dokter Reisa pada konferensi pers melalui ruang digital, Minggu (5/7).

Lalu, hindari menyentuh masker saat digunakan. "Bila tersentuh, segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan," ujarnya.

Makser kain dapat dipakai maskimal hanya empat jam dan harus diganti dengan masker baru dan bersih apabila masker yang dipakai basah atau lembab.

Dokter Reisa menyarankan masyarakat untuk membawa beberapa masker selama beraktivitas. Ia mengatakan, untuk membuka masker, lepaskan dari belakang perlahan-lahan, dengan hanya menyentuh bagian talinya, menjauhi wajah dan pakaian.

"Jangan sentuh bagian depan masker. Untuk masker satu kali pakai, segera buang di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, masukkan ke dalam kantong kertas atau kantong kain, atau menggunakan kantong plastik. Pisahkan dari barang bawaan yang lain. Sesampai di rumah, segera cuci dengan deterjen," pesannya.

Pemakaian masker hanya efektif apabila individu menerapkan protokol kesehatan lain, seperti disiplin tetap jaga jarak aman antara satu dan dua meter, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik.

Sementara itu, Dokter Reisa menjelaskan mengenai jenis masker. "Ada beberapa jenis masker yaitu masker medis. Ini adalah masker bedah atau masker N95, masker yang ditujukan untuk keperluan medis. Misalnya, untuk tenaga kesehatan, orang sakit, dan orang yang merawat orang sakit menggunakan masker medis ini," ujarnya,

Selanjutnya, adalah masker nonmedis yaitu, masker kain. Orang sehat cukup menggunakan masker kain. Dokter Reisa mengatakan, masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki tiga lapisan kain.

Masker nonmedis yang terdiri dari tiga lapisan tersebut yaitu lapisan dalam berupa bahan penyerap seperti, katun, lapisan tengah berupa bahan tanpa tenun, seperti polipropilena dan lapisan luar berupa bahan yang tidak mudah menyerap air seperti, polyester atau campuran polyester.

Di akhir, dokter Reisa berpesan kepada masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar. "Maka, kita segera bisa putus rantai penularan COVID-19. Mari berupaya agar pandemi dapat segera kita lalui. Kita pasti bisa," tutupnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular