
RI Jadi Negara Kelas Menengah Atas, Jokowi: Jadikan Peluang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara perihal kenaikan kelas Indonesia menjadi sebuah negara berpendapatan menengah ke atas dari yang sebelumnya menyandang status negara berpendapatan menengah ke bawah.
Hal ini dikemukakan Jokowi dalam pidato di sidang terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB), Peringatan 100 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, seperti dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (3/7/2020).
"Dalam laporan Bank Dunia tanggal 1 Juli 2020 kemarin, status Indonesia telah naik dari lower middle income country menjadi upper middle income country," kata Jokowi.
"Gross national income per kapita Indonesia naik menjadi US$ 4.050 dari posisi sebelumnya US$ 3.840." jelasnya.
Jokowi mengemukakan bahwa status baru tersebut patut disyukuri. Menurut kepala negara, kenaikan kelas ini perlu dijadikan peluang bagi Indonesia untuk terus maju sebagai bangsa dan negara.
"Kita perlakukan sebagai sebuah peluang agar negara kita Indonesia bisa terus maju melakukan lompatan kemajuan agar kita berhasil menjadi negar berpenghasilan tinggi, dan berhasil keliar dari middle income trap." katanya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi mengajak seluruh keluarga besar ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, serta menciptakan kualitas sumber daya manusia di era persaingan global.
"Indonesia tidak boleh kalah. Kontribusi ITB ditunggu seluruh anak bangsa. Tunjukkan prestasi akademisi dan peneliti kita. [...] Buktikan kontribusi ITB untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia tercinta," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbaru! 27 Juta Orang Kelas Menengah RI Jatuh Miskin