Prabowo Ajukan Anggaran Pertahanan Jokowi Rp 129 T di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 129,3 triliun pada tahun anggaran 2021 mendatang untuk mencapai target pembangunan di bidang pertahanan.
Hal tersebut terungkap dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2021 yang bertajuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (1/7/2020).
"Pagu indikatif Kementerian Pertahanan TA 2021 adalah sebesar Rp 129,3 triliun," tulis penjelasan dokumen tersebut.
Alokasi anggaran tersebut bersumber dari rupiah murni sebesar Rp 113,1 triliun, penggunaan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 2,1 triliun, penggunaan BLU Rp 3,1 triliun, dan SBSN Rp 900 miliar.
"Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional di bidang pertahanan," katanya.
Adapun program-program kementerian pertahanan antara lain program penggunaan kekuatan, program modernisasi alutsista dan non alutsista dan sarana prasarana pertahanan, program pembinaan sumber daya pertahanan, dan program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit.
"Selain itu, alokasi rupiah murni juga ditujukan untuk penyelesaian proyek/kegiatan yang ditunda/terhambat akibat adanya pandemi Covid-19 di TA 2020," tulis dokumen tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Heboh Jokowi-Prabowo, Jubir: Presiden Tolak Wacana 3 Periode!
(dru)