
Rencana Prabowo 2021: Pesan 12 Kendaraan Tempur, Ada Sukhoi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajukan alokasi anggaran sebesar Rp 129,3 triliun pada tahun anggaran 2021 mendatang untuk mencapai target pembangunan di bidang pertahanan.
Hal tersebut terungkap dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2021 yang bertajuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (1/7/2020).
Lantas, untuk apa saja alokasi anggaran tersebut?
Dalam dokumen ini, disebutkan beberapa sasaran output strategis Kementerian Pertahanan pada 2021. Salah satunya, adalah dukungan pengadaan alat utama sistem senjata TNI (alutsista) sebanyak 5 paket.
Kemudian, dukungan pengadaan munisi kaliber kecil sebanyak 1 paket, dukungan pengadaan atau penggantian kendaraan tempur sebanyak 12 unit, hingga KRI, KAL, Alpung dan Ranpur/Rantis Matra Laut sebanyak 14 unit.
"Dukungan pengadaan/penggantian pesawat udara dan lainnya sebanyak 4 unit," tulis dokumen tersebut.
Adapun alokasi rupiah murni dari anggaran yang diajukan mencapai Rp 113,1 triliun. Sebagian alokasi ini akan ditujukan untuk penyelesaian proyek/kegiatan yang ditunda/terhambat akibat adanya pandemi Covid-19 di tahun anggaran 2020.
Namun, dalam dokumen itu tak dirinci spesifikasi alutsista maupun kendaraan tempur yang dianggarkan. Beberapa tahun terakhir, soal alutsista yang menonjol adalah pemesanan jet tempur Sukhoi Su-35 yang belum ada kepastian dari Rusia.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keliling Cari Senjata, Prabowo Akhirnya Deal dengan Jepang!