3 Tahun Lagi, Probolinggo-Banyuwangi Bisa Lewat Terowongan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
30 June 2020 17:18
Satu terowongan sisi kiri sudah tembus pada 31 Juli 2018 lalu, sedangkan sisi satunya sudah mencapai 392meter. Tak lama lagi, masyarakat bisa menikmati perjalanan melalui seperti di arena Hotweels. (dok.instagram @info_binamarga)
Foto: Ilustrasi. (dok.instagram @info_binamarga)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) tengah menyiapkan kelanjutan proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) yang menjadi batas ujung timur jaringan Tol Trans Jawa. Proyek senilai Rp 23 triliun ini akan dibangun terowongan menembus bukit yang menjadi penghubung ruas tol, ditargetkan tuntas 2-3 tahun ke depan.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan bahwa penentuan lokasi (Penlok) proyek ini sudah rampung. Dari Penlok tersebut, rute Tol Probowangi bakal menembus bukit yang biasa digunakan sebagai lokasi latihan militer.

"Kalau Penlok dan alignment-nya sudah fix. Kemudian tempat latihan tentara juga sedang didiskusikan, mungkin ada terowongan di bawah," kata Subakti Syukur di sela rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (30/6/20).

"Hanya masalahnya memang nanti ketika lewat Paiton, pembangunannya itu ada teknologi khusus untuk peledakan bukitnya," lanjutnya.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Arsal Ismail menambahkan bahwa Tol Probowangi secara keseluruhan membentang sepanjang 172 Km. Dia mengusulkan bahwa proyek ini dibangun dalam beberapa sesi.

"Sekarang ini kita lagi mengajukan ke government kalau bisa financial close-nya per sesi. Karena kalau sampai ke ujung itu gede banget. Kondisi sekarang, debt to equity ratio masih ada room tapi masih butuh waktu. Jadi kami mengusulkan lagi bicara dengan pihak pemerintah agar per seksi," tandasnya.

Saat ini proses pembebasan lahan masih berlangsung. Selain itu, secara bersamaan pihaknya juga tengah membahas mengenai konsorsium kontraktor proyek ini.

"Nah dari 172 Km itu nantinya kita akan bagi 3 seksi, yakni seksi 1, seksi 2, seksi 3, supaya pembangunannya katakanlah dalam 2-3 tahun itu simultan bisa selesai. Dalam jangka 2-3 tahun kalau di dalam proyeksinya itu, tetapi kita asumsinya setelah tanahnya bebas dulu," katanya.

Setidaknya, Jasa Marga sudah menyiapkan 3 seksi pembangunan. Dari 3 seksi tersebut nantinya dibangun secara simultan, masing-masing seksi meliputi beberapa paket pekerjaan.

"Dan seksi 1 kami sudah mulai bentuk ada paket 1, paket 2, paket 3 kurang lebih 30 Km dari Probolinggo. Seksi 1 kita lagi proses lebih mendalam, sekarang sudah dibahas secara prioritas oleh pemerintah," urainya.

Berapa nilai proyek ini?

"Totalnya itu kurang lebih kalau di catatan dengan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR) Rp 23,3 triliun," bebernya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol dari Ujung Banten & Ujung Jatim Siap-Siap Nyambung 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular