Bos Pertamina Curhat: BBM Tak Turun, Diserang Semua Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Anjloknya harga minyak dampak dari pandemi corona (Covid-19) membuat banyak orang bertanya-tanya. Kenapa PT Pertamina (Persero) tidak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) mengikuti perkembangan harga minyak dunia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pun merasa tidak nyaman dengan banyak pihak yang menyerang dan mempertanyakan kenapa BBM tidak turun.

"Nggak nyaman diserang semua orang kenapa BBM nggak turun," curhat Nicke dalam rapat dengar pendapat di Komisi VII DPR RI, Senin, (29/06/2020).

Nicke menegaskan, faktanya impor minyak lebih murah. Menutup kilang dan sumur juga akan lebih menguntungkan bagi perseroan.

Foto: CNBC Indonesia

Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jika hal tersebut dilakukan, industri turunannya akan ikut mati.

"Kalau mau profit saja mah gampang, beli aja. Kondisi kemarin harga impor product lebih murah dari impor crude itu April-Mei. Itu kondisi anomali memang," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan meski harga minyak dunia turun, tapi BBM tidak bisa serta merta turun. Banyak pertimbangan untuk menurunkan harga BBM.

Selama 13 tahun terakhir menurutnya setiap harga minyak anjlok karena kondisi krisis, biasa akan kembali rebound dalam tiga bulan. Misalnya pada krisis tahun 2008 harga minyak anjlok sampai US$ 38 per barel, lalu kembali normal menjadi US$ 70 per barel

Baca: DPR Kritik Premium Mau Dihapus & Komentar Ahok

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina: Jika Elpiji 3 KG Harganya Naik Itu Wajar