Airlangga Ungkap 5 Sektor Usaha yang Kebal Corona, Apa Saja?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 June 2020 17:09
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu di DPP Golkar, Kamis (25/6/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona Covid-19 telah meluluhlantakkan dunia usaha di Tanah Air. Bahkan ada sejumlah perusahaan yang bangkrut dan menutup kantor serta pabrik.

Namun, ternyata ada lima sektor usaha yang justru mengalami pertumbuhan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hampir kebanyakan sektor usaha seperti otomotif dan transportasi, pertambangan dan properti membuat produktivitas menurun.

"Turun sangat dalam mendekati minus 37%," kata Airlangga dalam sebuah diskusi publik virtual yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran dan Universitas Hasanuddin, Jumat (26/6/2020).

Menurut dia, pada bulan Mei dan Juni, aktivitas ekonomi perlahan sudah mulai bergerak. Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, produktivitas industri pembangunan, jasa keuangan, dan teknologi informasi sudah mulai meningkat.



Sementara, sejak awal tahun sampai dengan 17 Juni 2020, ada lima sektor yang kinerjanya tidak terpangaruh pandemi Covid-19 bahkan justru meningkat.

Kelima sektor yang pertumbuhannya masih positif di tengah pandemi di antaranya industri rokok dan tembakau, makanan pokok, batubara, farmasi dan alat kesehatan, serat minyak nabati atau hewani

Dari bahan presentasi yang dipaparkan oleh Airlangga, sampai dengan 17 Juni 2020, industri rokok dan tembakau tumbuh 46%, makanan pokok 51%, batubara 43%, farmasi dan alat kesehatan 49%, dan minyak nabati/hewani 52%.

"Dari minyak nabati, terutama CPO berhasil membuat B30 dan kelima sektor ini bisa membuat ekonomi pulih dengan lebih cepat," kata Airlangga.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Luar Jawa dan Bali Diperpanjang 2 Minggu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular