Saat Jokowi Dapat 'Cerita Menyeramkan' dari Bos IMF

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2020 14:17
Pengarahan Presiden RI Terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Surabaya. Ist
Foto: Pengarahan Presiden RI terkait Penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Surabaya, Kamis (25/6/2020) (Ist)

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan persoalan yang saat ini dialami seluruh negara, termasuk Indonesia, bukan hanya krisis kesehatan melainkan juga krisis ekonomi.

Bahkan, 1,5 bulan yang lalu Jokowi sempat mendapatkan kabar yang sudah pasti tidak mengenakkan bagi setiap pimpinan negara dari Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.

"1,5 bulan lalu saya telpon kepada Managing Director IMF, Ibu Kristalina dan dia mengatakan bahwa betul-betul dunia, global berada pada posisi krisis ekonomi yang tidak mudah, yang lebih berat dari great depression 1930," katanya saat memimpin rapat terbatas dengan topik penanganan Covid-19 tingkat provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (25/6/2020). 


Jokowi mengaku telah mendapatkan informasi bahwa krisis ekonomi global benar-benar nyata, dan dirasakan oleh semua negara. Kepala negara lantas mengutip laporan terbaru IMF yang bertajuk 'A Crisis Like No Other, An Uncertain Recovery'.

"Amerika akan pertumbuhan ekonominya akan -8%, Jepang akan -5,8%, Inggris -10,2%, Perancis -12,5%, Italia -12,8%, Spanyol -12,8%, Jerman -7,5%," ujar Jokowi.

Kondisi ini, menurut dia Jokowi, akan menganggu aktivitas ekonomi. Maka dari itu, Jokowi mengingatkan bahwa seluruh pihak harus sadar bahwa masalah yang saat ini dihadapi Indonesia tidak mudah.

"Jangan sampai ada masyarakat memiliki sebuah perasaan yang masih normal-normal saja," katanya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular