Balada Argentina: Jago Main Bola, Tapi Kok Gampang Resesi Ya?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 June 2020 12:36
Petani Jagung Argentina
Kekeringan di Argentina (REUTERS/Martin Acosta)

Kedua, ekonomi Argentina sangat tergantung kepada komoditas. Berikut profil ekspor Argentina pada 2019:

Ekspor yang mengandalkan komoditas membuat Argentina tidak bisa memanfaatkan depresiasi nilai tukar mata uang. Padahal depresiasi peso semestinya membuat harga produk Argentina lebih murah sehingga kompetitif di pasar global.

Namun ekspor komoditas tidak terlalu terpengaruh oleh dinamika nilai tukar. Selama harga komoditas masih di level rendah, peningkatan volume tidak akan membantu mendongkrak nilai ekspor.

Ditambah lagi produksi pertanian juga tidak bisa digenjot karena iklim yang tidak bersahabat. Akibat perubahan iklim, cuaca menjadi tidak menentu sehingga mempengaruhi produksi pertanian global, termasuk Argentina.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat suhu bumi pada dekade 2010-2019 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Pada 2019, suhu naik 1,1 derajat celsius.

iklimFoto: WMO
iklim

Berbagai masalah ini membuat ekonomi Argentina tertatih-tatih dan rentan terjerumus ke jurang resesi. Seandainya prestasi Argentina di dunia sepakbola bisa 'ditransfer' ke aspek ekonomi...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular