Tanpa Suntikan Negara, Keuangan PNM Bakal Cekak

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 June 2020 18:10
PNM
Foto: Doc PNM

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Permodalan Nasional Madani (Persero)/PNM menyebutkan pihaknya harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya pada September 2020 ini. Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.

"Kalau boleh kami usulkan kami bisa mendapat tambahan PMN yang Rp 1,5 triliun ini di bulan Desember. Karena dalam bulan September ini cashflow kami sudah minus kalau tetap harus menyalurkan dan tetap harus memenuhi kewajiban kami kepada investor dan sebagainya. Hampir Rp 452 miliar," kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Dia menyebutkan, jika penyertaan modal negara (PMN) ini bisa diterima jelang akhir tahun maka diperkirakan nilai besaran pembiayaan hingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 14,7 triliun dan dalam empat tahun mendatang akan mencapai Rp 48 triliun.

Namun, dengan asumsi tak ada PMN di tahun ini maka nilai pembiayaan yang akan disalurkan akan meleset dari target. PNM berasumsi nilai pendanaan ini hanya akan mencapai Rp 12 triliun dan pada 2024 hanya akan mencapai Rp 27,8 triliun.

Pasalnya, jika tak ada PMN perusahaan terpaksa harus mencari sumber pendanaan internal namun sayangnya hal ini jelas-jelas akan membebani kondisi keuangan perusahaan. Adapun saat ini rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perusahaan sudah mencapai 7,8 kali dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 12,3 kali di tahun depan.

"Kalau ngga turun jadi pembiayaan kami ke nasabah turun, nasabah aktif Mekaar turun dan semakin sedikit kesempatan usaha pra sejahtera ini," terang dia.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNM Bakal Disuntuk Rp 1 T, Janji 2 Minggu Diguyur ke UKM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular