
Saat Semua 'Bermusuhan' dengan China: AS, India, Kini Jepang

Jakarta, CNCB Indonesia - Belum kelar permasalahan denganĀ Amerika Serikat (AS) dan India, kiniĀ China ketegangan muncul antara dengan negeri tetangganya Jepang.
Kedua negara bersitegang soal pulau sengketa yakni Senkaku, nama yang diberikan Jepang atau Diayou, nama yang diberikan China.
Mengutip Reuters, Jepang melalui Majelis Kota Ishigaki di prefektur Okinawa mengesahkan UU yang mengubah nama wilayah administrasi yang didalamnya terdapat pulau sengketa, menjadi Tonoshiro Senkaku pada Senin (22/6/2020). Sebelumnya nama area itu hanya Tonoshiro.
Aturan perubahan nama itu akan berlaku 1 Oktober nanti. Langkah ini diambil karena kerap terjadi kesalahan area, karena ada dua wilayah yang memiliki nama sama, Tonoshiro.
Tindakan Jepang ini membuat protes keras dari China. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian bahkan mengatakan China bakal mengambil tindakan tegas.
"Ini provokasi serius pada kedaulatan China," ujar Lijian, dikutip dari CGTV.
"Kepulauan Diaoyu dan pulau-pulau di sekitarnya selalu menjadi bagian yang melekat dari wilayah China, dan China memiliki keinginan yang tak tergoyahkan untuk melindungi kedaulatannya sendiri."
Sebelumnya China mengintensifkan pengawasan di pulau sengketa ini, sejak 14 April. Kapal penjaga pantai China kerap memasuki area tersebut dan membuat Jepang menyampaikan nota keberatan.
Sementara itu, mengutip CNN International, ketegangan antara China dan Jepang di pulau Senkaku bisa memicu konfrontasi dengan Amerika Serikat (AS). Pasalya AS memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Jepang.
Jika wilayah Jepang diserang oleh kekuatan asing, AS wajib mempertahankannya. Kekhawatiran kemungkinan konfrontasi meningkat minggu lalu seiring dengan masuknya China ke pulau tersebut.
AS sendiri memang sudah bersitegang dengan China di banyak hal. Di 2020 ini, asal usul corona, Hong Kong, Taiwan dan Laut China Selatan menjadi pusaran konflik.
Bahkan kedua negara tak segan adu militer di kawasan Taiwan dan Laut China Selatan. Terakhir, tiga kapal induk AS bersiaga dan membuat panas China pada akhir pekan kemarin.
Kapal perang AS bersiaga di area perairan Filipina. Filipina dan China sendiri bersitegang karena Kepulauan Paracels dan menggaet AS untuk latihan militer.
India
Sementara itu, perselisihan soal klaim wilayah sebelumnya juga terjadi di perbatasan India. Dengan negara Bollywood, China bahkan berujung bentrok yang menewaskan masing-masing prajurit.
India mengonfirmasi 20 orang tewas. Meski tidak mengumumkan angka resmi, China juga mengakui adanya korban.
Bentrokan antara India dengan China terjadi di Lembah Galwan, Ladakh, India, Senin (15/6/2020) yang merupakan perbatasan antara kedua negara. India menyebut kawasan ini Ladakh sementara China menyebutnya Aksai Chin yang jadi wilayah Xinjiang.
Aksi ini menimbulkan amarah di India, di mana warga menyerukan boikot produk China. Pemerintah sendiri disebut tengah mengkaji sejumlah fakta perdagangan yang terkait impor China.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Apa dengan China? Belum Kelar India, Kini Panas ke Jepang
