
Sikat 2 Tambang Asing & Aksi Hebat Bin Mantap Jokowi Lainnnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui BUMN berhasil mengembalikan dua tambang raksasa ke pangkuan RI. Baru-baru ini pemerintah mengambil 20% saham tambang nikel raksasa Brazil, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
Setelah sebelumnya berhasil mengakuisisi 51% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat PT Freeport Indonesia akhir 2018 lalu. MIND ID resmi menandatangani perjanjian jual beli saham pada 19 Juni atas divestasi 20% saham Vale bersama para pemegang saham mayoritas Vale Indonesia, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).
Aksi Jokowi ini mendapatkan acungan dua jempol oleh sederet pihak. Sebenarnya, ada beberapa aksi positif Jokowi melalui berbagai kebijakannya selama periode I dan masuk ke periode II ini. Apa saja sih?
Mampu Hajar Kemiskinan Jadi Single Digit
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat kemiskinan di Indonesia pada Maret 2018. BPS mencatat tingkat kemiskinan sebesar 9,82%.
Sebagai catatan, sejak memasuki era reformasi, baru pertama kali ini tingkat kemiskinan Indonesia berhasil membukukan angka di bawah 2 digit. Sebelumnya, tingkat kemiskinan selalu ada di atas 10%, dengan tingkat tertinggi berada di angka 23,4% di tahun 1999, selepas krisis 1997-1998.
Jumlah penduduk miskin di Maret 2018 jadi 25,95 juta orang atau lebih rendah dari Maret 2017 yang sebesar 27,77 juta.
Secara umum, sejak 2002, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, kecuali pada tahun 2006, September 2013, dan Maret 2015. Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode tersebut dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
BPS sendiri memaparkan bahwa ada sejumlah faktor yang mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan pada Maret 2018, di antaranya:
Pertama, inflasi umum pada periode September 2017-Maret 2018 tercatat rendah di angka 1,92%.
Kedua, rata-rata pengeluaran per kapita/bulan untuk rumah tangga yang berada di 40% lapisan terbawah selama periode September 2017-Maret 2018 tumbuh sebesar 3,06%.
Ketiga, bantuan sosial tunai dari pemerintah tumbuh 87,6% pada triwulan I-2018, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan I-2017 sebesar 3,39%.
Keempat, program beras sejahtera (Rastra) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) pada triwulan I-2018 dapat tersalurkan sesuai jadwal, dengan realisasi distribusi rastra mencapai 99,62% pada Maret 2018.
Bangun Mega Proyek Infrastruktur
Jokowi akhirnya meresmikan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta 24 Maret 2019 lalu. Infrastruktur ini mengubah peradaban baru Indonesia.
MRT Tahap I menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai dengan Bundaran HI, Jakarta Pusat, sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun.
Ke-13 stasiun itu adalah tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M BCA, ASEAN, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran Hotel Indonesia. Rencananya, tahap II akan melanjutkan jalur Selatan-Utara dari Bundaran HI sampai dengan Ancol sepanjang 13,3 kilometer.
Tol Megah Berdiri, Fantastis!
Terbanggi Besar
Ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 kilometer (Km) di Lampung juga diresmikan Jokowi pada November 2019 lalu.
Perjalanan dari Lampung ke Palembang hanya 3 jam dari yang sebelumnya mencapai 10 jam.
Ruas tol sepanjang totalnya 189 km ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah diresmikan Presiden Jokowi. Ruas tol ini diharapkan bisa menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, juga bisa menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik.
Cikampek Elevated
Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated. Tol yang diresmikan Jokowi pada 12 Desember 2019 lalu diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 kilometer masing-masing terdapat dua jalur, lebih sedikit dari jalan tol Jakarta-Cikampek yang sudah lama beroperasi sebelumnya dengan empat jalur.
Tol Layang Jakarta-Cikampek akan mengurangi volume kendaraan yang melintasi jalan tol Jakarta-Cikampek yang sudah beroperasi sebesar 30 persen.
Dimulai 1978, Jokowi Akhirnya Sambungkan Trans Jawa
Tol Trans Jawa akhirnya tersambung penuh dari Jakarta hingga Surabaya. Pembangunan tol Trans Jawa sendiri sudah dimulai sejak lama yaitu pada 1978.
Tol Trans Jawa membentang dari Barat hingga Probolinggo Timur Jawa dengan panjang total 995 kilometer.
Jokowi juga menjamin ruas jalan Jalan Tol Trans Jawa bisa tersambung hingga Banyuwangi pada 2020 mendatang.
Inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia
Pemerintahan Presiden Jokowi berhasil menjaga inflasi di kisaran 3-4% dalam kurun waktu 4 tahun terakhir sejak 2016. Pada tahun 2019 inflasi diprediksi di angka 3.3%. Sejak 2009-2015 tingkat inflasi tahunan Indonesia bergerak fluktuatif di rentang 3.98-6.41%.
Setelah itu, tingkat inflasi cenderung bergerak lebih stabil di kisaran 3,2-3,8% hingga tahun 2019. Pemerintah berhasil mempertahankan tingkat inflasi dengan stabil sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Sementara, indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia terus membaik dalam 5 tahun terakhir. Angka IPM Indonesia sudah berada di kisaran 70-an pada 2018. Pemerintah masih optimis hingga akhir tahun ini angka IPM Indonesia bisa naik menjadi 72.
Perlu diketahui bersama IPM adalah salah satu alat untuk mengukur pencapaian sosial ekonomi suatu negara yang dilihat dari beberapa aspek seperti tingkat kesehatan, pendidikan dan standar hidup masyarakatnya. Semakin tinggi skornya maka semakin bagus tentunya.
Halaman Selanjutnya >> Pendidikan Sampai Ibu Kota