
Tidak Ada Satupun Pegawai BPK Pusat Terjangkit Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan bahwa ratusan pegawai pusat BPK telah melakukan pemeriksaan Covid-19. Hasilnya, tidak ada satupun pegawai yang teridentifikasi terjangkit Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Ketua BPK Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers di kantor BPK, Jumat (19/6/2020). Agung mengatakan, sekitar 858 pegawai telah melakukan tes Covid-19.
"Tidak ada yang terpapar corona," kata Agung.
Agung menjelaskan awalnya ratusan pegawai telah melakukan rapid tes sebagai alat pendeteksi awal anti bodi seseorang apakah terkena Covid-19 atau tidak. Dari hasil tes tersebut, ada 17 orang yang merespons reaktif keberadaan virus.
Kemudian, sambung dia, 17 orang tersebut melakukan tess PCR. Agung mengatakan, puluhan pegawai pusat BPK itu telah terkonfirmasi negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes yang sudah dilakukan.
"Setelah dilakukan swab tes untuk PCR, hasilnya untuk semalam 17 negatif semua," kata Agung.
Agung mengemukakan bahwa fakta ini menunjukkan bahwa protokol kesehatan yang selama ini dilakukan para pegawai selama masa pandemi telah berhasil dilakukan. Apalagi, BPK disebut sebagai lembaga pertama yang menerapkan kebijakan Work From Home.
"BPK adalah lembaga pubik paling awal yang menggunakan prosedur WFF, dan BPK berhasil mengendalikan Covid-19. Kami siap menerapkan prosedur degan tatanan normal baru," jelasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet Prestasi BPK dari Nasional Hingga Internasional
