
Sri Mulyani Kerja 24 Jam/Hari Saat WFH, Kalian Ngapain?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan penyebaran virus Corona atau Covid-19 sejak awal tahun lalu di China membuat situasi dunia berubah. Terutama di Indonesia yang sejak Maret lalu ditetapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yakni kerja, sekolah dan ibadah dari rumah.
Menurutnya, semua lembaga juga ikut melakukan kerja dari rumah (Work From Home/WFH) tak terkecuali jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tapi di sisi lain, sebagai Bendahara Negara, jajarannya harus tetap bekerja dan bahkan lebih keras dari sebelumnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Bahkan, ia mengatakan dalam menghadapi situasi genting ini, ia pun bekerja menjadi lebih banyak dari situasi normal, meskipun kerja dari rumah.
"Saya lebih banyak jam kerja dari jam kerja normal. Work From Home 24 jam sehari, 7 hari seminggu nggak ada bedanya home sama office. Jadi kerja luar biasa panjang, nggak ada jedanya ," ujarnya nya di Townhall Meeting Kemenkeu, Jumat (19/6/2020).
Kerja lebih banyak ini karena semua rapat dalam rangka mitigasi dampak Covid-19 ini dilakukan tanpa jeda karena dilakukan secara virtual.
"Karena orang menganggap kalau dari satu meeting ke meeting lain nggak perlu travelling time, cuma pindah dari satu zoom to another zoom, padahal di Kemenkeu harus menyediakan bahan karena ada konsekuensi keuangan negara," jelasnya.
Lanjutnya, hasil survei yang dilakukan kepada jajaran Kementerian Keuangan setelah 3 bulan WFH ini, sebanyak 24,8% memilih dengan WFH ini kerja jadi lebih banyak.
Kemudian 31% memilih kerja dari rumah membuat jam kerja jadi sedikit dan 43% memilih sama saja jam kerjanya dan 13% memilih merasa WFH kurang efektif serta 51% merasa WFH membuat kerja lebih efektif.
"Saya ini termasuk 51% (lebih efektif), karena saya nggak usah stres untuk travelling, memikirkan traffic. Namun saya tau kita semua masing-masing. Saya berbesar hati ada 51,9 persen yang merasa lebih efektif dengan WFH," kata dia.
Sebagai manusia, ia pun pernah merasa lelah hingga harus meminta izin. "Saya kadang minta ke Pushaka [Sekjen] saya bisa nggak setengah hari di Sabtu ini jangan diganggu. Saya hanya ingin duduk, kosongkan pikiran dan berdiam."
"Saya bisa nggak setengah hari di Sabtu ini [bekerjanya] saya ingin ketemu cucu saya. Saya merasakan bekerja 7 hari 24 jam penuh," tutur Sri Mulyani.
(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin